IHSG Anjlok 1,15 Persen di Sesi Pertama

Papan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo

VIVA.co.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan sesi I Senin 29 Juni 2015, anjlok 1,15 persen, atau 57,04 poin ke posisi 4.865,91.

IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG hari ini bergerak di rentang tertinggi 4.896,59 dan terendah di level 4.858,42. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga turun 1,24 persen ke posisi 831,85.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio menyatakan, anjloknya IHSG hari ini tidak dapat dilihat negatif jika pasar Indonesia masih berjalan.

Menurutnya, IHSG yang masih terperangkap di zona merah hingga siang ini merupakan dampak psikologis global. "Buat saya, psikologi efek lebih menakutkan daripada dampak real-nya," ujarnya, saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Senin 29 Juni 2015.

Tito masih percaya pada  portofolio emiten Indonesia yang masih menunjukkan kinerja yang baik secara fundamental. "Saya rasa, perusahaan Indonesia masih banyak yang bagus," tuturnya.

Selain itu, Tito juga menyebut dampak sentimen negatif dari Yunani hanya merupakan faktor politik yang sulit di prediksi. "Saya bila melihat makro ekonomi semacam itu, Yunani ada unsur politik yang tidak bisa diprediksi. Dan, saya melihatnya tidak terjadi di indonesia," ujarnya.

Bursa-Bursa global merosot, setelah Yunani dan kreditor gagal mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan utang Yunani.

Para investor menarik dana-nya dari bursa-bursa dunia sebagai bentuk antisipasi kemungkinan Yunani gagal membayar utang kepada Dana Moneter Internasional (IMF), selasa ini. Para investor berusaha mengalihkan dananya pada aset-aset yang lebih aman.

Sementara, indeks-indeks di Asia, seperti Jepang jatuh 2,1 persen. Indeks Asia Pasifik MSCI, di luar Jepang, turun 1,4 persen.

Para investor khawatir pada ketidakpastian masa depan Eropa, dengan kemungkinan Yunani meninggalkan zona euro, setelah gagal membayar utang. (asp)

Pekerja membersihkan kaca di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November

IHSG fluktuatif dan turun terus hingga 11,65 poin.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016