Pesawat Jet Portabel Siap Dijual Tahun Depan

itu sekitar US$114 ribu, atau sekitar Rp1,5 miliar per unit.

Penjualan akan dilakukan secara langsung oleh produsen

yang berbasis di New Zealand, Martin Aircraft. Mereka diketahui telah siap menampung pembeli pada 2016, setelah melakukan serangkaian uji coba sejak 2011.

Perangkat ini dinamai Martin Jetpack, sebuah perangkat yang bisa membawa penggunanya terbang. Martin Jetpack dioperasikan menggunakan bahan bakar biasa, dilengkapi juga dengan dua buah kipas di kedua sisinya, sehingga bisa mengangkat muatan dengan berat tidak lebih dari 120 kilogram. Martin Jetpack bisa terbang dengan kecepatan 74 kilometer per jam.

itu diprogram untuk bisa terbang selama 30 menit sekali waktu. Bodinya terbuat dari campuran serat karbon superkuat dan aluminium. Ada juga parasut di dalam

itu, yang bisa mengembang sendiri jika terjadi sesuatu hal yang buruk terhadap pengendaranya.

Martin Aircraft mengatakan jika kendaraan itu bisa terbang dengan ketinggian 1.000 meter, meskipun dalam uji coba membuktikan bisa terbang lebih dari itu, atau lebih dari 1.500 meter.

Dilansir melalui

, Senin 29 Juni 2015, yang menarik dari

ini adalah kemampuannya untuk tinggal landas dan mendarat dalam posisi vertikal. Bahkan, bisa dioperasikan dalam jarak yang terbatas, baik antargedung, dekat dengan permukaan tanah, atau di hutan.

"Walaupun

ini sangat mahal, target konsumen kami bukanlah orang-orang kaya, melainkan pekerja di pelayanan darurat, atau mereka yang berkewajiban untuk berada di situasi darurat secepat mungkin untuk melaksanakan tugas, seperti petugas penyelamat, ambulans, atau yang sejenisnya," ujar

(CEO) Martin Aircraft, Peter Coker. (art)