Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Selama tujuh tahun setelah perjanjian kerja sama ekonomi Indonesia-Jepang pada 2008, pisang Indonesia baru bisa menembus ekspor ke sana. Pangsa pasar hingga 15 persen untuk produk pisang Indonesia pun optimistis bisa diraih.
Dikutip dari keterangannya, Senin, 29 Juni 2015, untuk tahun 2015, Transpacific Foods Japan Co. Ltd, berencana mengimpor pisang Cavendish dari PT Nusantara Tropical Farm sebanyak 8.147 ton dan nanas sebanyak 1.673 ton.
Baca Juga :
Ini Misi Ekspor Pertama Enggar Jabat Mendag
Dikutip dari keterangannya, Senin, 29 Juni 2015, untuk tahun 2015, Transpacific Foods Japan Co. Ltd, berencana mengimpor pisang Cavendish dari PT Nusantara Tropical Farm sebanyak 8.147 ton dan nanas sebanyak 1.673 ton.
Pihak dari Transpacific Foods Japan, Terry Bahar, mengatakan bahwa 96 persen pasar pisang di Jepang dikuasai oleh Filipina.
"Namun, kami yakin mampu terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produk kita. Ke depannya, kami menargetkan Indonesia akan mampu meraih antara 10-15 persen pangsa pasar Jepang," kata Terry, di Tokyo, dikutip dalam keterangannya.
Menurut Bahar, konsumsi per kapita pisang di Jepang rata-rata 7-8 kilogram (kg) per tahun atau 50 buah setahun. Sebanyak 80 persen dikonsumsi oleh rumah tangga.
Sementara itu, Atase Perdagangan (Atdag) RI di Jepang, Julia Silalahi, menyampaikan bahwa bisnis impor produk pisang Cavendish sangat menjanjikan di pasar Jepang.
Sebab, pasokan pisang dari Filipina mulai berkurang karena negara itu sering dilanda bencana alam angin topan dan banjir.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pihak dari Transpacific Foods Japan, Terry Bahar, mengatakan bahwa 96 persen pasar pisang di Jepang dikuasai oleh Filipina.