BI Banjarmasin Cukupi Kebutuhan Uang Layak Edar

Rupiah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau
- Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan, Harymurthy Gunawan menjelaskan, tujuan BI untuk mencukupi uang layak edar (
Clean Money Policy
Rupiah Masih Tertatih-tatih untuk Kembali Menguat
) di masyarakat Banjarmasin merupakan bentuk antisipasi mengenai peredaran uang palsu.
BI Tak Akan Perlonggar Uang Muka Kredit Motor

"Sosialisasi yang dilakukan oleh BI ini supaya masyarakat berhati-hati," kata Harymurthy kepada
VIVA.co.id
, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa 30 Juni 2015.


Berdasarkan hasil laporan masyarakat dan perbankan, Hary menuturkan sampai April 2015 pihaknya telah menemukan 295 lembar uang palsu yang beredar di masyarakat.


"Dari jumlah yang kita edarkan, itu relatif kecil. Tapi akan kita antisipasi," tuturnya. Untuk itu, Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan telah melakukan upaya kerjasama dengan aparat hukum terkait mengenai peredaran uang palsu ini.


"Kami telah buat perjanjian kerjasama antara polisi daerah Kalimantan Selatan. Ini sesuai dengan MoU yang ditandatangani," ujar dia.


Bank Indonesia juga tidak mempermasalahkan apabila masyarakat justru lebih condong melakukan penukaran uang tidak melalui ketentuan yang diberlakukan BI.


"Secara ketentuan, tidak ada larangannya. Hanya himbauan pada masyarakat kenapa harus beli uang dipinggir jalan?," ujarnya.


Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan khusus bulan Ramadhan hingga jelang Lebaran telah mendistribusikan hampir Rp1,8 triliun untuk kebutuhan penukaran uang yang biasanya rutin terjadi setiap tahunnya. Penukaran uang tersebut tidak akan dikenakan biaya sepeserpun oleh Bank Indonesia.


Jumlah ini meningkat dari tahun sebelum-nya yang hanya mencapai Rp1,4 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 21 persen.


"Untuk distribusi kita bekerja sama dengan 8 bank konvensional termasuk dengan metode kas keliling," kata Harymurthy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya