- Dok. Istimewa
VIVA.co.id – Terobsesi menjadi tokoh idolanya, Clark Kent alias Superman, seorang pria asal Filipina rela menanggung sakit luar biasa. Dia melakukan operasi plastik sebanyak 23 kali selama 18 tahun terakhir.
Beruntung, seluruh operasinya sukses.
Herbert Chavez, 37, dari Calamba City, Filipina, itu kini dikenal sebagai Man of Steel.
Adapun demi menjadi Superman, Chavez melakukan operasi hidung, pemutihan kulit, sedot lemak, operasi rahang, operasi lengan, operasi bokong, serta filler guna membentuk wajahnya.
Chavez memang tidak main-main dengan mimpinya. Dia mengaku jatuh cinta dengan Superman saat berusia 5 tahun, saat menonton idolanya itu di televisi.
Dilansir Metro.co.uk, ketika usianya 19 tahun, Chavez melakukan operasi plastik pertamanya. Hingga saat ini, Chavez telah menghabiskan lebih dari 300 ribu peso atau sekitar Rp89 juta untuk berubah jadi Superman.
Kendati kini dia sangat mirip dengan Superman, Chavez belum puas. Dia masih ingin membentuk perutnya.
Sayang, dokter menolak mengizinkannya melakukan operasi plastik lain. Alasannya karena Chavez telah menggunakan obat-obatan ilegal untuk membentuk otot perut dan dadanya. Hal itu, ujar ahli bedah plastik Dr Paul Nassif, bisa menimbulkan komplikasi pada kesehatan Chavez.
Meskipun begitu, Chavez tidak berputus asa. “Saya tidak menyesal. Apa yang saya lakukan adalah karena saya ingin menjadi Superman dan lihat saya sekarang,” kata dia.
Chavez pun mengatakan bahwa dia tidak akan berhenti memperbaiki diri melalui operasi plastik, hingga tubuhnya berkata cukup. “Jika tubuh saya mengatakan berhenti, maka saya akan berhenti,” ucapnya.
Dia juga berharap apa yang dia lakukan bisa menginspirasi orang lain. “Saya ingin menunjukkan bahwa mimpi bisa jadi nyata. Kini semua orang bisa berkata Superman itu nyata. Itulah yang ingin saya berikan pada orang lain. Inspirasi,” kata Chavez.
(ren)
7 Suku yang Memiliki Tradisi Unik dan Aneh di Dunia, Bisa Pinjam Istri
Beberapa suku yang memiliki tradisi unik dan aneh di dunia yang mungkin jarang diketahui oleh kamu karena sudah hidup di dunia modern.
