Wall Street Kembali Bergairah

Bursa Saham Tokyo
Sumber :
  • REUTERS/Thomas Peter

VIVA.co.id - Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup lebih tinggi pada Selasa atau Rabu dini hari, 1 Juli 2015 setelah mengalami perdagangan yang terburuk selama tiga pekan akibat investor menunggu kepastian krisis Yunani.

Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah

Saham S & P 500 membukukan kenaikan untuk semester pertama tahun ini yaitu hanya hanya 0,20 persen. Indeks S&P 500 naik 5,48 poin (0,27 persen) ke level 2.063,12 poin.

Dilansir Reuters, Nasdaq memiliki kinerja terbaik, naik 5,3 persen untuk tahun ini dan naik 1,75 persen untuk kuartal kedua, didorong oleh lonjakan Nasdaq iShares bioteknologi ETF (IBB) dan keuntungan di Apple.

Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat

Sementara, saham Dow Jones Industrial Average ditutup sekitar 1,1 persen lebih rendah untuk paruh pertama tahun ini dan membukukan kerugian 0,89 persen untuk kuartal kedua.

"Saya pikir itu tidak ada harapan resolusi (dari Yunani) sebanyak itu belum tentu sama beratnya seperti tahun lalu," kata Clem Miller, analis investasi di Wilmington Trust Advisors, seperti dikutip CNBC.

Saham Jepang Bikin Bursa Asia Naik

Yunani menghadapi pembayaran utang senilai US$1,7 triliun kepada Dana Moneter Internasional sehingga negara itu mengalami krisis keuangan.

(mus)

Ilustrasi Wall Street

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008

Pilpres Amerika serikat bikin galau investor AS.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016