- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id - Perusahaan teknologi Lenovo resmi memperkenalkan identitas merek baru di Indonesia. Wajah baru ini diperkenalkan Lenovo, setelah pihak perusahaan mengumumkan hasil tahun fiskal 2014/2015 pada bulan lalu.
Diketahui, logo baru kepunyaan Lenovo ini pertama kali diperkenalkan pada perhelatan Lenovo Tech World, ajang bagi perusahaan teknologi global yang diadakan di Beijing, Tiongkok baru-baru ini.
Di acara tersebut, Lenovo tak hanya mengumumkan produk baru, melainkan konsep produk dengan terobosan baru yang akan mengubah cara orang berinteraksi dengan teknologi.
Executive Director and General Manager Lenovo Indonesia, Rajesh Thadani, mengatakan pengenalan identitas merek baru Lenovo ini sebagai bentuk refleksi warisan dan masa depan Lenovo. Disebutkan, logo baru ini mewujudkan keinginan perusahaan untuk tampil beda dan mencerminkan sifat konsumen yang dinamis, beragam, dan unik penawaran produknya.
"Kami belum mengubah logo sejak sebelum mengakuisisi IBM PC di 2005, di mana saat itu kami telah mengakuisisi delapan perusahaan, termasuk IBM X86 Server dan Motorola Mobility baru-baru ini. Akuisisi ini mengubah dasar bisnis kami dari hanya jualan PC berkembang menjadi server dan layanan komputasi awan (cloud), ponsel pintar, tablet, dan lainnya," ujar Rajesh di Hotel Shangri La, Selasa malam, 30 Juni 2015.
Rajesh melanjutkan dengan beragam jenis konsumen baru pada saat yang bersamaan, membuat konsumen berinteraksi dengan merek dalam cara yang baru.
"Teknologi yang kami buat telah memicu konsumerisasi dalam berbisnis dengan modal internet yang baru. Semua ini mengarah ke cara yang lebih cepat, lebih responsif, dan lebih interaktif secara sosial," tutur Rajesh.
Pertumbuhan tercepat
Lenovo membukukan pendapatan sebesar US$46,3 miliar, naik 20 persen dari tahun sebelumnya dengan laba kotor US$6,7 miliar, meningkat 32 persen dari tahun ke tahun. Torehan tersebut mengkukuhkan Lenovo di puncak untuk sektor PC dengan total pangsa pasar 19,5 persen, posisi ketiga untuk Server x86 dengan pangsa pasar 7,9 persen, dan posisi ketiga juga di ponsel pintar dengan pangsa pasar 5,1 persen di seluruh dunia.
Sementara, terkait bisnisnya di Indonesia, perusahaan asal Tiongkok ini menduduki posisi nomor dua di sektor PC pangsa pasar 19,8 persen. Dari sisi EBG/Server Lenovo mencatat pangsa pasar tertinggi dengan pangsa pasar 23,2 persen sepanjang kuartal ketiga tahun fiskal 2014.
Sedangkan, untuk bisnis ponsel pintar dan tablet, Lenovo punya pangsa pasar masing-masing 5,1 persen dan 7,7 persen. Hal tersebut menjadikan Lenovo diklaim sebagai salah satu perusahaan dengan pertumbuhan tercepat untuk kategori Smart Connected Device (PC, Tablet, Smartphone) dengan market share 6,6 persen.
Ini Smartphone Berteknologi Virtual Reality Pertama di Dunia
Ponsel itu adalah Lenovo VIBE K4 NOTE.
