Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Badan Pusat Statistik mencatat Nilai Tukar petani (NTP) meningkat 0,50 persen dibanding bulan sebelumnya. Jika diuraikan pada Mei 2015, NTP tercatat sebesar 100,02, naik menjadi 100,52 pada Juni 2015.
Kepala Badan Pusat Statistik, Suryamin, Rabu 1 Juli 2015, menerangkan bahwa kenaikan NTP terjadi pada berbagai sub sektor menunjukkan bahwa beberapa komoditas yang diekspor cukup bagus.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kepala Badan Pusat Statistik, Suryamin, Rabu 1 Juli 2015, menerangkan bahwa kenaikan NTP terjadi pada berbagai sub sektor menunjukkan bahwa beberapa komoditas yang diekspor cukup bagus.
"Hal ini menunjukkan harga beberapa komoditi yang diekspor cukup bagus, sehingga indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayar oleh petani lebih baik. Hal itu terbukti dengan inflasi yang terkendali," kata Suryamin di kantornya, Jakarta.
Lebih lanjut, kata Suryamin, untuk harga gabah pada Juni 2015, yaitu harga Gabah Kering panen (GKP) dan harga Gabah Kering Giling (GKG) terjadi peningkatan, namun tidak begitu signifikan.
"Harga rata-rata ditingkat penggilingan naik 0,35 persen untuk GKP, sedangkan untuk GKG naik 66,97 persen. Ini tentu informasi yang penting bagi pemerintah, sehingga bisa memengaruhi inflasi pada bulan depan," ujarnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Hal ini menunjukkan harga beberapa komoditi yang diekspor cukup bagus, sehingga indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayar oleh petani lebih baik. Hal itu terbukti dengan inflasi yang terkendali," kata Suryamin di kantornya, Jakarta.
