Bahaya Mengonsumsi Gorengan Saat Berbuka Puasa

Berdoa sebelum berbuka puasa.
Sumber :
  • REUTERS/Ina Fassbender
VIVA.co.id
Hebat, Tukang Gorengan Ini Sebut Minyak Panas Bak Air Dingin
- Banyak yang bertanya, apakah berbuka puasa dengan makanan gorengan itu berbahaya? Ada yang bilang aman, ada yang bilang berbahaya. Namun, semua jawaban itu, tentu tak bisa dijamin kevalidannya, jika bukan dijawab ahli medis.

Cara Buat Gorengan agar Lebih Aman Dikonsumsi

Menjawab kebingungan tersebut, Dr. Phaidon L Toruan, seorang pakar diet menjelaskan, berbuka dengan gorengan sangat berbahaya. Terlebih beredar isu, makanan dengan minyak goreng yang dicampur plastik, untuk membuat makanan lebih awet, namun efeknya merusak tubuh.
MA India Izinkan Puasa Sampai Mati


Yang jelas, berbuka dengan gorengan tidak dianjurkan, karena ia bukan bahan natural (olahan). Alasannya, selain gorengan adalah makanan yang tidak sehat untuk tubuh, ia membawa efek yang tidak baik untuk tenggorokan, dan juga saluran pencernaan, terlebih bagi yang seharian mengosongkan perut.


Dokter itu juga merasa prihatin, dengan oknum pedagang nakal, yang demi mencari keuntungan, atau supaya makanannya terasa
crispy
, tega mencampur plastik.


“Makanan berbuka itu sebaiknya yang
halalan toyiban
. Jadi, mengandung dua unsur, halal dan membawa kebaikan.
Nah
, kalau makanan yang sudah dicampur zat aneh-aneh begitu, jelas tidak membawa kebaikan,” ujar Phaidon, Kamis, 2 Juli 2015.


Kecukupan air tubuh manusia juga harus dijaga saat berbuka. Kadar ideal kebutuhan air manusia itu, 0,03 liter per kilo x berat tubuh. Jadi, kalau ada orang yang berbuka, lalu sudah merasa cukup dengan menenggak mineral yang hanya 200 cc, itu salah.


Ia juga menyarankan, saat berbuka, sebaiknya meminum air elektrolit (air kelapa) dahulu, sebelum air putih. “Namun, ini air kelapa yang murni ya, bukan yang sudah dicampur gula ini dan itu, tidak juga yang sudah dicampur es,” katanya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya