Sumber :
- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
- Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Tantowi Yahya mengatakan pemerintah belum mempunyai anggaran cukup untuk memenuhi anggaran pertahanan, sehingga peremajaan alusista belum bisa dilakukan 100 persen.
"Kalau bicara anggaran pertahanan NKRI, itu kan dibutuhkan minimumnya Rp300 triliun. Kalau idealnya itu dua kali artinya Rp600 triliun," katanya di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis 2 Juli 2015.
Baca Juga :
2016, Kemhan Revitalisasi Alutsista
Baca Juga :
TNI AU: Pesawat T-50i Laik Terbang
"Yang pasti itu anggarannya sesuai batas kewajaran yang bisa dari APBN," katanya.
Selain itu menurut, Tantowi jumlah anggaran pertahanan setiap tahunnya selalu naik. "Tapi tingkat anggaran kita itu sudah naik pesat. Dari 2009 itu kan Rp33 triliun sekarang sudah Rp106 triliiun. Itu kan mendekati biaya minimum, meskipun itu tidak ideal dan masih jauh," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain itu menurut, Tantowi jumlah anggaran pertahanan setiap tahunnya selalu naik. "Tapi tingkat anggaran kita itu sudah naik pesat. Dari 2009 itu kan Rp33 triliun sekarang sudah Rp106 triliiun. Itu kan mendekati biaya minimum, meskipun itu tidak ideal dan masih jauh," katanya.