- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - PT Telkom Indonesia Tbk menyatakan, potensi besar yang dimiliki dunia usaha kecil dan menengah (UKM) harus dipadukan dengan perkembangan industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Direktur Enterprise & Business Telkom Muhammad Awaluddin mengatakan, Telkom akan mewujudkan digitalisasi satu juta UKM. Program ini akan diperuntukkan untuk seluruh Indonesia.
"Salah satu cara yang dilakukan dengan meluncurkan kembali www.smartbisnis.co.id. Situs registrasi ini disediakan secara cuma-cuma," ujar Awaluddin di JCC Senayan, Jakarta, Jumat, 3 Juli 2015.
Menurut Awaluddin, para pelaku UKM nantinya bisa dapat memanfaatkan situs tersebut untuk berbagai macam kegiatan, seperti promosi, forum komunitas, konsultasi, diskusi, hingga persoalan lain mengenai UKM.
Menurut dia, hingga saat ini masih sedikit UKM yang memanfaatkan teknologi untuk pengembangan usahanya. "Di kalangan UKM, tingkat pemanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi masih sangat rendah. Angkanya hanya berkisar 4-5 persen," katanya menambahkan.
Ia mengatakan, kondisi tersebut yang membuat Telkom memutuskan menyasar pasar UKM. Dalam program go digital tersebut, Telkom menawarkan aplikasi dengan sistem biaya berdasarkan per transaksi. Aplikasi ini dinilai memudahkan para pelaku UKM, karena tanpa dibebani biaya yang mahal. Biaya yang harus dikeluarkan para pelaku UKM berdasarkan transaksi ini, antara lain yaitu layanan solusi berupa BosToko, StarCare, dan StarCloud.
"Jadi, kami menyadari bahwa dengan memanfaatkan information communication and technology ini, UKM akan semakin maju, mandiri, dan modern," ujarnya menerangkan.
Dia berharap, program ini akan meningkatkan daya saing untuk menghadapi era globalisasi. "Juga harus meningkatkan kontribusi UKM dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia."
(mus)
Produk UKM Pedesaan Masih Kesulitan Promosi
Kelestarian adat harus dibarengi dengan naiknya kesejahteraan warga.
