Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Dilansir Reuters, Jepang, Sabtu 4 Juli 2015, menyatakan akan memberikan dana pembangunan tambahan sekitar US$6 miliar kepada negara-negara di kawasan Mekong. Yakni, Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, dan Vietnam.
Sementara China bersiap meluncurkan sebuah lembaga pinjaman baru di kawasan Mekong. Hal itu dilihat sebagai upaya untuk mengurangi kekuasaan Jepang, dan sekutunya Amerika Serikat di kawasan tersebut.
Tokyo berencana memberikan pendanaan sekitar 750 miliar yen atau Rp81,6 miliar dalam tiga tahun ke depan, mengikuti bantuan 600 miliar yen atau Rp65,27 miliar yang dijanjikan kepada kelima negara itu dalam periode tiga tahun sebelumnya.
Pemberian bantuan ini diumumkan pada pertemuan antara Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan para pemimpin kawasan Mekong di Tokyo, Jepang.
Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, dan Vietnam memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang kuat, dan destinasi menjanjikan bagi ekspor infrastruktur, pembangkit listrik, dan sistem jalur kereta api.
Mei lalu, Jepang mengungkapkan sebuah rencana untuk menyediakan bantuan US$110 miliar guna mendorong proyek infrastruktur ramah lingkungan dan berkualitas tinggi.
![Rig minyak]()
![img_title]()
Baca Juga :
Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat
Baca Juga :
Lima Orang Terkaya di Afrika Selatan
Pemberian bantuan ini diumumkan pada pertemuan antara Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan para pemimpin kawasan Mekong di Tokyo, Jepang.
Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, dan Vietnam memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang kuat, dan destinasi menjanjikan bagi ekspor infrastruktur, pembangkit listrik, dan sistem jalur kereta api.
Mei lalu, Jepang mengungkapkan sebuah rencana untuk menyediakan bantuan US$110 miliar guna mendorong proyek infrastruktur ramah lingkungan dan berkualitas tinggi.
Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah
Tren ini terjadi jelang pertemuan rutin OPEC di Aljazair bulan depan.
VIVA.co.id
10 Agustus 2016
Baca Juga :
