Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Harga emas acuan dunia stabil di atas level terendah dalam 3,5 bulan terakhir pada penutupan perdagangan Jumat di Bursa New York, Amerika Serikat.
Dikutip pada laman
CNBC
, Senin 6 Juli 2015, tidak bergeraknya harga emas karena melemahnya data pekerjaan Amerika Serikat, sehingga membuat publik tidak yakin dengan prediksi kenaikan suku bunga Federal Reserve dilakukan pada September tahun ini.
Baca Juga :
Faktor Ini Buat Investor Borong Emas
Baca Juga :
Banyak Orang Borong Emas Hari Ini
Baca Juga :
Harga Emas Semakin Mahal
Sebelum adanya rilis data pekerjaan tersebut, sudah ada harapan yang kuat di pasar bahwa The Fed akan menaikkan suku bunganya untuk pertama kali dalam satu dekade pada September mendatang, menyusul kuatnya data belanja konsumen dan perumahan.
Pasar domestik
Sementara itu, di dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan harga batangan pada transaksi hari ini bergerak naik.
Harga emas batangan Antam dijual Rp550 ribu untuk ukuran satu gram, atau naik Rp1.000 dibandingkan level Rp549 ribu pada perdagangan Jumat 3 Juli 2015.
Emas ukuran lima gram dilepas dengan harga Rp2.605.000, ukuran 10 gram Rp5.160.000, ukuran 25 gram Rp12.825.000, ukuran 50 gram Rp25.600.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp51.150.000.
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp127.750.000. Sedangkan untuk ukuran 500 gram mencapai Rp255.300.000.
Ada pun harga beli kembali (
buyback
) emas Antam hari ini dipatok pada level Rp495 ribu atau naik Rp2.000 dibandingkan perdagangan Jumat akhir pekan lalu. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebelum adanya rilis data pekerjaan tersebut, sudah ada harapan yang kuat di pasar bahwa The Fed akan menaikkan suku bunganya untuk pertama kali dalam satu dekade pada September mendatang, menyusul kuatnya data belanja konsumen dan perumahan.