- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Suahasil Nazara mengatakan, sampai saat ini sektor ekspor masih belum mampu untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi.
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi yang berada di angka 5,2 persen, merupakan hasil dorongan dari sektor investasi dan konsumsi.
"Kami konsisten dari awal bilang begitu. Karena situasi tidak pasti," kata Suahasil di gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 6 Juli 2015.
Suahasil menjelaskan, pemerintah akan terus menjaga daya beli masyarakat terhadap konsumsi, dengan cara yang sebelumnya telah dilakukan oleh Kementerian Keuangan, salah satunya adalah penurunan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM).
"Caranya, inflasi harus rendah, PPnBM sudah diturunkan. Juga, tax allowance untuk konsumsi," ujarnya menambahkan.
Dia menerangkan, ke depan, pemerintah masih akan mengandalkan sektor investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
"Lagi-lagi, kami akan andalkan dari investasi. Ekspor luar negeri masih seperti itu ya tidak bisa diandalkan."
(mus)
Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi
Hanya fenomena politik jelang pilkada.
