Said Aqil: Nabi Muhammad Sangat Hormati Negeri Tiongkok

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj bersama Dubes Tiongkok
Sumber :
  • VIVA/Fajar GM
VIVA.co.id
Lantunan Shalawat Antar Jenazah Kyai NU ke Liang Kubur
- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj berkelakar dirinya merasa iri dengan para penduduk Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Tiongkok, kata Said, adalah satu-satunya negeri yang dihormati oleh Nabi Muhammad SAW. Hal itu terbukti dengan adanya sabda yang memerintahkan umat muslim untuk menuntut ilmu hingga ke negeri tersebut.

Kiai NU KH Mas Subadar Tutup Usia

"Nabi tidak mengatakan umatnya harus menuntut ilmu sampai ke negeri Romawi, sampai ke negeri Mesir. Nabi bersabda 'carilah ilmu ke negeri China'," ujar Said. "Itu berarti Nabi Muhammad amat menghormati negeri Tiongkok."

Said mengatakan hal tersebut di depan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Xie Feng. Xie mendatangi kantor pusat PBNU di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin malam, 6 Juli 2015, untuk menghadiri acara buka puasa bersama yang diselenggarakan PBNU dengan para santrinya.

Perangi Terorisme, NU Kumpulkan Pemimpin Islam Moderat Dunia

Menurut Said, bangsa Tiongkok dan umat Muslim di Indonesia memiliki sejarah yang sangat panjang. Seorang pelayar dari negeri Tiongkok, Laksamana Cheng Ho, pernah mengunjungi Nusantara sebanyak 7 kali.

Salah satu tempat yang disinggahi Cheng Ho adalah Kota Cirebon. Di kota itu Cheng Ho menjalin persahabatan dengan salah satu ulama penyebar agama Islam di Pulau Jawa, Sunan Gunung Djati.

Said mengatakan persahabatan Cheng Ho dan Sunan Gunung Djati bahkan diabadikan di makam Sunan Gunung Djati. Batu nisan Sunan Gunung Djati saat ini dihiasi oleh keramik-keramik Tiongkok yang merupakan hadiah pemberian Cheng Ho.

Lokasi makam pun ramai diziarahi baik oleh umat Muslim atau bangsa Tiongkok. Di makam itu bahkan disediakan tempat khusus bagi umat Muslim memanjatkan do'a, dan bagi rakyat Tiongkok untuk juga berdo'a dengan ritualnya sendiri.

"Jadi budaya kita ini sama, suka berziarah kubur. Rakyat Tiongkok juga warga NU semua," ujar Said disambut tawa hadirin.

Xie membalasnya dengan mengatakan bahwa umat Muslim Indonesia dan rakyat Tiongkok sebenarnya adalah keluarga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya