- iStock
VIVA.co.id - Mudik Lebaran telah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia setiap tahun. Fenomena mudik ini juga memiliki dampak yang cukup besar pada penjualan mobil-mobil bekas.
Salah satu perusahaan jual beli mobil bekas, Mobil 88, mengatakan bahwa penjualan mobil bekas meningkat sampai dengan 15 persen pada bulan Juni 2015.
"Meningkat 15 persen pada bulan Juni, bila dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Apabila di bulan biasa kami jual sekitar 1.600 unit, di bulan Juni kemarin kami bisa jual sampai dengan 1.800 unit," ungkap General Manager Mobil88, Halomoan Fischer, Selasa malam 7 Juli 2015.
Halomoan menambahkan, bahwa konsumen memilih mobil bekas menjelang Lebaran dikarenakan kemudahan dalam mendapatkan surat-surat saat hendak menggunakan mobil jelang Hari Raya Idul Fitri.
"Salah satu kelebihan kami adalah surat-surat yang sudah pasti ada saat melakukan sistem pembelian mobil. Sehingga konsumen dapat langsung menggunakan kendaraan untuk mudik ke kampung halaman," ujar Halomoan.
Mobil keluarga seperti Multi Purpose Vehicle (MPV) masih menjadi incaran konsumen mobil bekas. Selain lebih lega jika ditumpangi sekeluarga, kabin MPV juga sanggup menampung sejumlah barang-barang bawaan.
"MPV itu bisa megang penjualan hingga 55 persen," kata Halomoan. (ase)
Calya-Sigra Muncul, Pedagang Mobil Bekas Mengeluh
Penjualan mobil bekas menurun pasca lebaran.
