Sumber :
- Rebecca Reifi Georgina / VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Jelang arus mudik Lebaran 2015, PT Pertamina Persero telah memetakan sejumlah wilayah rawan bencana di kabupaten/kota di Jawa Tengah yang berpotensi kekurangan bahan bakar minyak (BBM).
Data Pertamina, sejumlah wilayah rawan bencana itu antara lain, berada di jalur Weleri Barat di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal. Kemudian di jalur Ambarawa-Bandungan-Kecamatan Sumowono, di Kabupaten Semarang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Sering Gonta-ganti Bensin, Bahaya Tidak?
Baca Juga :
Harga Resmi Pertamax Turbo, BBM dengan RON 98
Data Pertamina, sejumlah wilayah rawan bencana itu antara lain, berada di jalur Weleri Barat di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal. Kemudian di jalur Ambarawa-Bandungan-Kecamatan Sumowono, di Kabupaten Semarang.
"Beberapa lokasi rawan bencana itu telah kami lakukan langkah antisipasi secara khusus," kata Operasion Head Pertamina Region IV Area Jawa Tengah, Pangasian Habeaan, di sela kunjungan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Terminal BBM Semarang, Rabu 8 Juli 2015.
Selain daerah rawan bencana, lanjut Pangasian, daerah rawan kemacetan juga ditengarai akan berdampak pada kelangkaan BBM saat mudik.
Beberapa daerah rawan kemacetan itu antara lain berada di ruas Krapyak, Kota Semarang, ruas Pantai Utara Jawa (Pantura) Kabupaten Batang, Ruas Genuk-Demak dan Welahan, Kabupaten Jepara, dan wilayah Genuk-Demak.
"Beroperasinya tol Cikopo-Palimanan juga berdampak akan adanya peningkatan kebutuhan BBM di wilayah Jawa Tengah, seperti Brebes, Tegal, dan Pemalang," ujar dia.
Namun, Pertamina menyatakan stok BBM di terminal bahan bakar minyak (TBBM) Pengapon wilayah Jawa Tengah dipastikan akan mencukupi. Bahkan, Pertamina melakukan persiapan khusus, yakni menyediakan dua kali lipat stok BBM dibandingkan kebutuhan hari-hari biasa.
TBBM Pengapon melayani 219 unit stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jawa Tengah. Untuk BBM jenis Pertamax di terminal ini masih sanggup memenuhi hingga 20 hari ke depan, Premium bisa 15 hari ke depan.
"Beberapa hari ini kami juga baru kedatangan kiriman minyak dari kapal tanker. Baik dari luar maupun Cilacap," ujar dia.
Sementara itu, General Manager PT Pertamina Region IV Area Jawa Tengah, Kusnendar, mengatakan, TBBM Pagupon Semarang merupakan pusat suplai BBM di seluruh Jawa Tengah. Menurutnya, TBBM tersebut menjadi terminal penerimaan, penimbunan, serta pendistribusian BBM dengan omzet terbesar di Jawa Tengah.
Khusus untuk penyaluran seluruh produk BBM saat arus mudik, pihaknya telah menyiapkan 115 armada truk. Armada itu melayani 219 SPBU yang tersebar di berbagai kota/kabupaten di Jateng.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Ganjar mengecek langsung TBBM Pengapon untuk kesiapan pengiriman BBM yang akan didistribusikan wilayah di Jateng saat arus mudik nanti. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Beberapa lokasi rawan bencana itu telah kami lakukan langkah antisipasi secara khusus," kata Operasion Head Pertamina Region IV Area Jawa Tengah, Pangasian Habeaan, di sela kunjungan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Terminal BBM Semarang, Rabu 8 Juli 2015.
