Bos SpaceX Ingin Buka Restoran Pizza di Mars

CEO SpaceX Elon Musk
Sumber :
  • REUTERS/Mario Anzuoni/Files
VIVA.co.id
2017, Moon Express Buka Perjalanan Wisata ke Bulan
- Bos SpaceX dan Tesla Motors, Elon Musk, terus membayangkan kehidupan Mars yang akan dihuni manusia di masa mendatang. Untuk itu, Musk mengajak beberapa orang investor untuk membuka restoran pizza pertama di Planet Merah itu.

Kejahatan dan Ide Penjara di Luar Angkasa

Dengan harapan, kata Musk, ketika sekelompok manusia telah beralih dari Bumi menuju Mars maka manusia dapat memesan makanan khas Italia itu seperti layaknya yang terjadi di Bumi.
Stephen Hawking Punya Misi Antariksa Baru


Komentar Musk ini terucap ketika ada wartawan yang menyakan tentang masa depan manusia dan robot. Namun, Musk malah tertarik untuk mengajak untuk membuka semua jenis toko yang ada di Bumi. Hal ini memungkinkan manusia merasa nyaman dan betah di Mars, bila suatu saat biaya penerbangan ke planet tersebut sudah terjangkau.


"Orang-orang (di Mars) ingin pergi ke tempat pertama pizza dan bersama untuk mendirikan pabrik bijih besi. Beberapa hal di Mars akan berbeda dari yang pernah kita bayangkan di Bumi," jelas Musk dikutip dari
Mashable
, Rabu, 8 Juli 2015.


Sudah tak terbantahkan lagi, bila Musk merupakan orang yang paling tegas untuk urusan pengiriman manusia ke Mars. Ia ingin suatu saat nanti ingin terbang ke planet yang berjarak sekitar 56 juta kilometer dari Bumi itu. Bahkan, Musk pun rela mati di Mars.


Saat ini, melalui SpaceX, sebuah perusahaan antariksa swasta yang ia dirikan terus mencoba mengembangkan pesawat luar angkasa yang lebih terjangkau dan mudah di akses.


"Dengan SpaceX, saya mencoba membantu memecahkan masalah-masalah antariksa. Saya berpikir bahwa masa depan di mana peradaban antariksa dan multiplanet sangat menarik. Untuk itu terjadi, kita harus secara dramatis meningkatkan biaya penerbangan antariksa. Itu sebabnya SpaceX ada," ujar dia.


Sejauh ini, beberapa roket buatan SpaceX banyak dimanfaatkan oleh beberapa badan antariksa, seperti salah satunya oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).


"Jika SpaceX dan perusahaan lain dapat menurunkan biaya transportasi ke orbit dan mungkin seterusnya maka ada potensi kewirausahaan di tempat tujuan," imbuh dia.


SpaceX sendiri sekarang sedang menghadapi masalah. Beberapa waktu lalu roket Falcon 9 meledak di angkasa, setelah meluncur di Florida, Amerika Serikat, menuju Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Mengenai hal ini, Musk mengatakan pihaknya terus mempelajari masalah yang terjadi dan belum diketahui apa penyebabnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya