Sumber :
VIVA.co.id - Selama arus mudik dan arus balik di wilayah Madiun, Pertamina Suplai dan Distribusi Region V Madiun, menjamin stok bahan bakar minyak (BBM) dapat mencukupi kebutuhan para pemudik.
Baca Juga :
Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE
"Untuk mudik dan Lebaran, kami sudah sangat siap. Siap stok, siap pengiriman, dan penyaluran ke SPBU di wilayah eks Karesidenan Madiun," ujar Sales Peresentatif Pertamina Suplai dan Distribusi Region V Madiun, Anditya Anwar, Rabu 8 Juli 2015.
Baca Juga :
Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE
Untuk pengiriman, mobil tangki yang semula berjumah 23 ditambah menjadi 36 unit. Sedangkan stock cover savety BBM jenis Premium aman untuk enam hari, Pertamax aman untuk 12 hari dan untuk solar aman untuk tujuh hari ke depan.
"Kami sudah menjaga stok aman, mulai tanggal 6 Juli 2015 yang lalu hingga lebaran H+10. Namun, yang paling inti adalah H-7 hingga H+7, stok harus selalu aman,” tambah Anditya.
Dia menjabarkan, total kebutuhan BBM di wilayah Madiun untuk jenis Premium, setiap hari mendekati lebaran pada angka 1.500 - 2.000 kilo leter (KL). Sedangkan kebutuhan Pertamax pada hari-hari biasa antara 120 – 200 KL.
“Mendekati Lebaran bisa mencapai 200 – 300 KL. Namun, penurunan justru pada konsumsi solar, dari 800 KL menjadi 600 KL per hari,” tambahnya.
Anditya menambahkan, saat ini permintaan BBM jenis Pertamax cenderung mengalami kenaikan. Hal tersebut disinyalir, karena harga Pertamax hanya selisih sedikit dengan Premium.
"Sehingga, konsumsi premium turun sekitar 10 persen, atau sekitar 3.200 KL perbulan," kata dia.
Guna menjaga kondisi stok BBM selalu tersedia di SPBU di jalur mudik, Pertamina Suplai dan Distribusi Region V Madiun mengimbau kepada pemilik SPBU, agar selalu menjaga stok pada tangki SPBU.
"Selain itu, kami sediakan dua SPBU Kantong yang kami tempatkan pada ruas jalan yang paling sering terjadi kemacetan, yaitu di ruas jalan Saradan Madiun hingga Bagor Nganjuk," tambahnya.
Di sepanjang jalur mudik mulai perbatasan Sragen – Ngawi, hingga perbatasan Madiun – Nganjuk, terdapat 10 SPBU yang siap melayani para pemudik.
"Sedangkan yang ada di ruas jalur macet terdapat lima SPBU,” kata Anditya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia menjabarkan, total kebutuhan BBM di wilayah Madiun untuk jenis Premium, setiap hari mendekati lebaran pada angka 1.500 - 2.000 kilo leter (KL). Sedangkan kebutuhan Pertamax pada hari-hari biasa antara 120 – 200 KL.
