Negara Ini Terancam Hilang dari Bumi

Tuvalu, negara terkecil keempat di dunia
Sumber :
  • Wiki

VIVA.co.id - Tuvalu disebut sebagai negara terkecil keempat di dunia. Saat ini, pemerintah negara tersebut khawatir karena wilayah mereka terancam menghilang dari peta bumi.

Perdana Menteri Tuvalu, Enele Spoaga, dikabarkan sedang berada di Brussel untuk ikut serta dalam rapat pemimpin negara-negara Eropa. Mereka akan membahas mengenai tema perubahan iklim yang akan menjadi pembahasan dalam pertemuan dengan PBB di Paris Desember nanti.

Dilansir melalui Independent.co.uk, Kamis 9 Juli 2015, pulau itu memang hanya memiliki populasi 10.000 orang. Tuvalu terancam menghilang akibat permukaan air laut yang semakin tinggi efek dari perubahan iklim. Posisi Tuvalu sekarang tidak lebih dari 4 meter di atas permukaan laut.

Dalam pertemuan itu, Spoaga meminta Eropa untuk bersatu mengurangi emisi gas rumah kaca. Setidaknya untuk menjaga pemanasan global sampai 1.5 derajat celcius. Ilmuwan memprediksi jika level itu lebih aman ketimbang target sebelumnya, yang mencapai 2 derajat celcius.

"Kita harus menyelamatkan Tuvalu untuk bisa menyelamatkan dunia. Jika pulau ini menghilang dibawa laut, ini baru tahap awal dari dampak perubahan iklim," ujar Spoaga.

Menurut dia, ini membuktikan betapa dahsyatnya efek perubahan iklim bagi kehidupan di bumi. Oleh karena itu manusia harus bersatu untuk menyelamatkan peradaban ini.

"Kita bisa saja memindahkan para penduduk Tuvalu ke tanah atau pulau yang lain tapi itu bukan solusi. Itu tidak akan menghentikan perubahan iklim," kata dia.

Diketahui, Tuvalu merupakan beberapa pulau di Pasifik yang memang terancam hilang karena kenaikan air laut. Pada 2009, Presiden Maladewa juga pernah menyatakan kekhawatiran yang sama terhadap negaranya.

Atasi Krisis Energi Harus dengan Kerja Lintas Sektoral

Tuvalu dikenal juga dengan nama pulau Ellice, sebuah pulau Polynesia yang berlokasi di kepulauan Pasifik, antara Hawaii dan Australia.

Nyamuk gigit kulit manusia.

Waspada DBD, Nyamuk Tak Mempan Lagi Fogging

Perubahan iklim memicu perkembangan nyamuk jadi lebih banyak dan kuat

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016