Sumber :
- Telkomsel
VIVA.co.id
- Telkomsel terus mengedukasi pelanggannya untuk beralih ke penggunaan layanan 4G Long Term Evolution (LTE). Operator plat merah ini pun telah menyiapkan sekitar delapan juta kartu SIM khusus 4G hingga akhir tahun 2015.
"Hingga akhir tahun ini kami telah menyiapkan delapan juta kartu SIM 4G untuk pelanggan," ujar GM Marketing Intelligence Telkomsel, Yudi C. Anwar di sela-sela acara "#Ngabuburit4Gue" di Kawasan SCBD, Jakarta, Rabu petang, 8 Juli 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Cara Telkomsel Tingkatkan 4G LTE di Thamrin City
Baca Juga :
Perlombaan Layanan 4G, Ini Pemenangnya
"Hingga akhir tahun ini kami telah menyiapkan delapan juta kartu SIM 4G untuk pelanggan," ujar GM Marketing Intelligence Telkomsel, Yudi C. Anwar di sela-sela acara "#Ngabuburit4Gue" di Kawasan SCBD, Jakarta, Rabu petang, 8 Juli 2015.
Seperti diberitakan sebelumnya, Telkomsel baru menggelar internet cepat berbasis mobile ini di enam kota, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar, dan Medan yang memanfaatkan spektrum 900 MHz. Sementara, satu kota yaitu Makassar, menggunakan spektrum 1800 MHz.
Selama hadir di enam kota ini, Telkomsel mengklaim terus mengalami pertumbuhan dari sisi pelanggan 4G setelah peluncuran layanan jaringan generasi keempat itu sejak akhir Desember 2014 kemarin.
"Dari 140 juta total pelanggan kita, baru ada 720 ribu pelanggan yang sudah menggunakan 4G LTE. Pas launching kemarin di Makassar, di tiga hari pertama bertambah 4 ribu," kata Yudi.
Disampaikan Yudi, Telkomsel terus mengekspansi layanan 4G-nya ini ke seluruh Indonesia. Ketika disinggung kota mana yang akan disasar oleh pihaknya, Yudi masih belum bisa membeberkannya secara spesifik.
"Kemungkinan pasti kota-kota yang sudah dilakukan refarming. Semua orang sudah tahu, nanti mungkin Manado jadi kota selanjutnya," ungkap dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Seperti diberitakan sebelumnya, Telkomsel baru menggelar internet cepat berbasis mobile ini di enam kota, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar, dan Medan yang memanfaatkan spektrum 900 MHz. Sementara, satu kota yaitu Makassar, menggunakan spektrum 1800 MHz.
