Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Harga emas acuan dunia memperpanjang kerugian. Harga emas melemah pada penutupan perdagangan Rabu di Bursa New York, Amerika Serikat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mau Jual Emas? Harganya Naik Hari Ini
Baca Juga :
Harga Emas Stabil di Tengah Pelemahan Dolar
Dikutip dari laman CNBC, Kamis 9 Juli 2015, pelemahan harga emas disebabkan melunaknya nilai tukar dolar Amerika Serikat pada menit terakhir pertemuan Federal Reserve.
Baca Juga :
Harga Emas Naik Gara-gara Dolar Jatuh
Hal itu, mengindikasikan bahwa The Fed masih mempertimbangkan penguatan pertumbuhan ekonomi AS lebih lanjut sebelum menaikkan suku bunganya.
Harga emas di pasar spot ditutup ke level terendah sejak 18 Maret 2015, yakni di level US$1.146,75 per ons.
Sementera itu, harga emas berjangka untuk pengiriman Agustus di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melemah 0,6 persen per ons ke level US$1.156 per ons.
Pada pertemuan The Fed, terlihat bank sentral AS itu terus bergulat dengan rencananya menaikkan suku bunga pada akhir tahun ini.
Pasar domestik
Sementara itu, di dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan harga emas batangan pada transaksi hari ini stabil, alias tidak bergerak.
Harga emas batangan Antam dijual Rp550 ribu untuk ukuran 1 gram, atau sama dengan transaksi Rabu 8 Juli 2015.
Emas ukuran 5 gram dilepas dengan harga Rp2,6 juta, ukuran 10 gram Rp5,16 juta, ukuran 25 gram Rp12,82 juta, ukuran 50 gram Rp 25,6 juta, dan ukuran 100 gram Rp51,15 juta.
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp127,75 juta dan ukuran 500 gram mencapai Rp255,3 juta.
Adapun, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini dipatok Rp493 ribu per gram, atau naik Rp3.000 dari perdagangan sebelumnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Harga emas di pasar spot ditutup ke level terendah sejak 18 Maret 2015, yakni di level US$1.146,75 per ons.
