Lebaran 2015, Polri Antisipasi Ancaman Teroris

Kapolri Badrodin Haiti pimpin apel pasukan Operasi Ketupat 2015
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Kepolisian Republik Indonesia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman teror jelang dan selama Idul Fitri. Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Badrodin Haiti, mengatakan aksi terorisme juga menjadi pantauan personelnya dalam kurun waktu itu.

"Kami sudah pantau, kalau ada gerakan kami tindak tegas," ujar Badrodin Haiti, di Polda Metro Jaya, Kamis 9 Juli 2015.

Terkait penempatan penembak jitu (sniper), Badrodin mengaku masih mempertimbangkan hal itu. sebab, sniper hanya akan ditempatkan di daerah yang memang rawan kejahatan.

"Kita lihat ancaman dan perkembangan. Kalau tinggi (ancaman) kita tempatkan, tapi kalau enggak, ya, enggak kita tempatkan," kata dia.

Mantan Teroris Poso Dukung Penuntasan Masalah Terorisme di Sulawesi Tengah

Pernyataan itu disampaikan Badrodin dalam apel Operasi Ketupat
hari ini. Rencananya Operasi Ketupat dilakukan selama 16 hari sejak 10-25 Juli 2015. Sebanyak 145.675 anggota dari personel gabungan akan dikerahkan sepanjang operasi tersebut.

Operasi Ketupat Jaya dilakukan guna mengurai masalah kemacetan, kriminalitas, termasuk aksi teror dari kelompok tertentu. Personel gabungan ini terdiri dari Polri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, TNI, Pemerintah Desa, Jasa Marga, dan instansi lain. (ren)

VIVA Militer: Rudal Balistik Jarak Menengah (MRBM) Kheibar Shekan militer Iran

Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?

Argentina menuduh Iran sebagai pelaku tindakan terorisme. Tuduhan ini muncul setelah lebih dari tiga dekade serangan yang mengakibatkan korban jiwa di Buenos Aires, Argen

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024