Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id
- Kementerian Perdagangan terus mencermati harga daging sapi dan cabai jelang Hari Raya Idul Fitri. Sebab, mendekati empat hari sebelum Lebaran, harga kedua bahan pangan itu biasanya melonjak tinggi.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Srie Agustina, mengatakan, permintaan daging sapi biasanya juga meningkat pada H-7 Lebaran.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Strategi Mendag Atasi Calo Daging Sapi
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Srie Agustina, mengatakan, permintaan daging sapi biasanya juga meningkat pada H-7 Lebaran.
"Akhirnya, pedagang mendapat kesempatan untuk menaikkan harganya sedikit," kata Srie dalam diskusi "Pangan Kita" di kantor Dewan Pers, Jakarta, Kamis 9 Juli 2015.
Srie mengatakan, Kemendag juga mengawasi produsen sapi bakalan untuk turut menjaga dan mengontrol harga hingga di tingkat konsumen akhir. Hal ini bertujuan agar kenaikan harga daging sapi di tingkat konsumen tak melonjak.
"Saat ini, mereka diberikan surat semacam instruksi persuasif untuk mengawal harga sampai dengan tingkat konsumen. Ini yang membuat harga tak naik signifikan," kata dia.
Kenaikan harga cabai bahkan disinyalir akibat produksi menurun. Sebab, saat ini tengah memasuki musim kemarau, sehingga berimbas pada kuantitas produksi.
"Produksinya tidak meningkat signifikan," katanya.
Sementara itu, bahan pangan lain seperti beras, minyak goreng, dan terigu cenderung aman. "Sepertinya, trennya akan turun," tuturnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Akhirnya, pedagang mendapat kesempatan untuk menaikkan harganya sedikit," kata Srie dalam diskusi "Pangan Kita" di kantor Dewan Pers, Jakarta, Kamis 9 Juli 2015.
