Sumber :
- tvone
VIVA.co.id
- Polres Kota Solo menyiapkan penembak jitu atau sniper untuk pengamanan pada Operasi Ketupat Candi 2015. Untuk pengamanan Lebaran nanti, Polresta mengerahkan pasukan sebanyak 611 personel.
Kapolresta Solo, Komisaris Besar Polisi A Luthfi, menyebutkan selain petugas polisi, pengamanan pada arus mudik dan lebaran nanti juga mendapatkan back up dari personel TNI. Dari jumlah 611 personel, sebanyak 100 personel berasal dari TNI.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Indonesia Berambisi Bangun Bandara Antariksa
Baca Juga :
Polisi Korban Bom Solo Naik Pangkat
Kapolresta Solo, Komisaris Besar Polisi A Luthfi, menyebutkan selain petugas polisi, pengamanan pada arus mudik dan lebaran nanti juga mendapatkan back up dari personel TNI. Dari jumlah 611 personel, sebanyak 100 personel berasal dari TNI.
"Selain pasukan dari kepolisian dan TNI, pada pengamanan Lebaran nanti juga akan di-BKO dari pasukan Brimob. Pengamanan mulai dilaksanakan pada Jumat besok," kata dia di Solo, Kamis, 9 Juli 2015.
Untuk pengamanan arus lebaran itu, lanjut dia, pihaknya juga mengerahkan pasukan sniper atau penembak jitu. Para sniper akan disiagakan di sejumlah titik. Namun, di mana saja titik siaga sniper, ia tidak mau menyebutkannnya.
"Kita siapkan sniper, tapi titik pengamanannnya di mana jelas tidak bisa saya duduhke (tunjukkan)," ucap Luthfi.
Selanjutnya, dia mengungkapkan untuk pengamanan arus Lebaran, pihaknya menyiapkan sebanyak 6 pos pengamanan (pos pam). Selain petugas kepolisian, personel TNI juga ikut ikut berjaga di pos tersebut.
"6 pos pam itu didirikan mulai dari Kleco, Gladag hingga Jurug. Pos pam itu akan
stand by
pengamanan selama dua minggu ke depan," jelasnya. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Selain pasukan dari kepolisian dan TNI, pada pengamanan Lebaran nanti juga akan di-BKO dari pasukan Brimob. Pengamanan mulai dilaksanakan pada Jumat besok," kata dia di Solo, Kamis, 9 Juli 2015.
