Ke Final Wimbledon, Serena Jelang Rekor Fantastis

Serena Williams
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id -
Terdepak dari Olimpiade, Serena Williams Hancurkan Raketnya
Serena Williams berhasil melangkahkan kaki ke babak final Wimbledon 2015. Keberhasilan petenis asal Amerika Serikat ini, membuatnya dihadapkan dengan berbagai rekor fantastis.

PB Pelti Gelar Turnamen Indonesia Men's Future 2016

Petenis rangking 1 dunia versi WTA ini meraih tiket ke final dengan menumbangkan Maria Sharapova. Serena dengan mudah menaklukkan unggulan 4 asal Rusia tersebut dengan skor 6-2 dan 6-4 dalam laga yang memakan waktu 1 jam dan 19 menit.
Kejutan Lagi dari Tenis Olimpiade, Serena Williams Keok


Sebagaimana dilansir
BBC Sports
, kemenangan ini membuat Serena memperpanjang rentetan kemenangan atas Sharapova menjadi 17 kali secara berturut-turut. Total, keseluruhan petenis berusia 33 tahun ini unggul rekor pertemuan 18-2 atas Sharapova.


Bukan itu saja, ini juga menjadi pembuka pintu Serena meraih sukses kembali pada turnamen tenis tertua di dunia tersebut. Usai keluar sebagai juara di 2012, dia hanya mampu mencapai babak 4 (2013) dan babak 3 (2014).


Andai bisa meraih gelar ke-5 di turnamen Wimbledon ini, maka dia bisa mengulangi kesuksesannya pada 2002-2003. Yakni, menjuarai 4 grand slam secara beruntun, walaupun tidak berada di musim yang sama.


Sebelumnya, petenis berusia 33 tahun ini sudah menyabet gelar juara di AS Terbuka 2014, Australia Terbuka dan Prancis Terbuka 2015. Bila menang, dia hanya butuh juara di AS Terbuka 2015 agar bisa menyapu bersih grand slam dalam semusim untuk kali pertama.


Serena juga berpeluang menambah total koleksi gelar juara grand slam menjadi 21. Adik dari Venus Williams ini kian mendekati rekor  Steffi Graf yang sudah meraih 22 gelar, atau memecahkan rekor sepanjang masa dari Margaret Court dengan 24 gelar grand slam.


Di babak final nanti, Serena akan melawan Garbine Muguruza. Ini menjadi final grand slam pertama bagi petenis unggulan ke-20 itu, atau yang pertama bagi petenis asal Spanyol setelah Arantxa Sánchez Vicario pada 1995 dan 1996. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya