Terbebani Yunani & China, Pasar Saham Asia Dibuka Bervariasi

Pialang sedang mengamati pergerakan saham di Tokyo Stock Exchange
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
- Pasar saham Asia mengawali sesi perdagangan Jumat dengan pergerakan bervariasi. Menguatnya indeks saham utama Amerika Serikat pada penutupan perdagangan semalam tidak sepenuhnya menjadi sentimen positif bagi pasar. 

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Dikutip pada laman CNBC, Jumat 10 Juli 2015, hal tersebut karena investor masih mengkhawatirkan terkait aksi jual besar-besaran pada pasar saham China dan masa depan Yunani di kelompok negara-negara pengguna mata uang euro.

Saham di Bursa-bursa Asia Rabu ini Dibuka Melemah
Jim Rickards, Kepala Strategi Global West Shore Funds, mengatakan rebound pasar saham China kemungkinan hanya berjangka pendek.

"Yang perlu pedagang pertanyakan adalah jika tidak ada intervensi ke pasar, jelas penurunan saham akan berlanjut lebih dalam. Sehingga, kenaikan saham kemudian menjadi kesempatan yang baik bagi mereka untuk menjual sahamnya," kata Rickards.

Sementara itu, Yunani menawarkan langkah-langkah baru, termasuk kenaikan pajak perusahaan pelayaran dalam proposal terbaru yang dikirimkan ke kreditor internasional pada Kamis waktu setempat. 

Indeks Nikkei di bursa Tokyo pagi ini tergelincir 0,1 persen. Indeks acuan pasar saham Jepang ini terbebani oleh anjloknya saham Fast Retailing hingga 5 persen di awal perdagangan.

Saham Honda Motor juga merosot 0,8 persen setelah adanya pemberitaan yang menyatakan perusahaan menarik kembali airbag buatan Takata Corp yang rusak.

Sementara itu, indeks S&P ASX 200 di bursa Sydney naik 0,8 persen. Indeks patokan pasar saham Australia ini menguat menyusul reboundnya harga komoditas semalam.

Saham BHP Billiton dan Rio Tinto masing-masing menguat lebih dari 1 persen karena kenaikan harga biji besi.

Adapun indeks Kospi di bursa Seoul bergerak bergerak mendatar. Indeks utama pasar saham Korea Selatan ini sama sekali tidak bergerak dari level penutupan perdagangan kemarin.

Saham Samsung Electronics melemah 1,1 persen, sedangkan saham Hyundai Motor merosot 0,8 persen.

Saham Lotte Shopping dan Shinsegae dibuka turun 0,7 persen dan 1,2 persen.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya