- Setkab.go.id
VIVA.co.id - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan akan memantau sedikitnya 54 proyek investasi dalam tahap kontruksi. Dari semua proyek investasi itu diyakini akan terus bergeliat, sehingga dapat menggerakkan dampak perekonomian.
"Dampak ekonomi dari 54 proyek investasi tersebut dapat dilihat dari adanya tambahan ekspor, seiring selesainya konstruksi dan memasuki tahap produksi komersial," kata Kepala BKPM, Franky Sibarani, di kantor BKPM, Jakarta, Jumat 10 Juli 2015.
Selain itu, akan ada penghematan devisa dari penurunan nilai impor, penyerapan tenaga kerja, baik langsung maupun tak langsung, serta listrik yang dapat dihasilkan.
Menurut Franky, pemantauan ke 54 proyek itu merupakan bagian dari program BKPM memantau 100 proyek investasi dalam kontruksi untuk tahap pertama.
Ia menilai, hasil pemantauan BKPM ini adalah bagian dari mendukung pemerintah dalam menggerakkan ekonomi Indonesia di massa mendatang. ""Yaitu investasi, industrialisasi, dan peningkatan ekspor," katanya.
Franky menambahkan, dampak ekonomi dari 54 proyek yang sedang tahap konstruksi ini menunjukkan ketiga instrumen itu dapat diwujudkan melalui lancarnya proses realisasi investasi yang masuk.
"Oleh karena itu, BKPM akan terus mengawal dan memfasilitasi, agar proyek-proyek tersebut segera memasuki tahap produksi komersial. Ini merupakan pelaksanaan fungsi BKPM sebagai akselerator berjalannya proyek investasi," ujarnya. (asp)