DPR : Pemerintah Harus Kendalikan Harga Daging

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Heri Gunawan
Sumber :
  • foto : VIVA.co.id/Irwandi.Febiyanto

VIVA.co.id - Harga daging di beberapa pasar di Tanah Air kian melejit tajam. Pemerintah perlu segera mengendalikannya, karena daging merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Dibutuhkan langkah konkret dan solutif mengatasi pergerakan harga komoditas daging jelang lebaran.

Demikian ditegaskan oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Heri Gunawan. Menurut Heri, kenaikan harga ini sudah diprediksi sebelumnya, tapi pemerintah belum bergerak cepat.

Pimpinan DPR Nilai Sudah Cukup Bukti Jadikan Ahok Tersangka

Padahal sudah ada payung hukum berupa UU No 17/2014 tentang Perdagangan dan Perpres tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting.

“Pemerintah jangan diam saja melihat pergerakan harga daging sapi yang sudah gila-gilaan itu. Harus ada langkah konkret yang solutif. Daging sapi termasuk barang kebutuhan pokok yang harus tersedia sebagaimana amanat UU No.17/2014. Bila dibiarkan, maka kenaikan harga daging pasti akan memicu inflasi yang tinggi, karena alokasinya mendorong pengeluaran rumah tangga yang tinggi,” ujar Heri, di Jakarta, Jum’at 10 Juli 2015.

Politisi Partai Gerindra itu menyebutkan, harga daging sapi di Aceh sudah mencapai Rp150 ribu/kg, Medan Rp120 ribu/kg, Banten Rp125 ribu/kg, Bandung Rp120 ribu/kg, Surabaya Rp100 ribu/kg, dan Makassar Rp90 ribu/kg. Hampir di semua pasar di Tanah Air, harga daging sapi mengalami kenaikan signifikan.

“Jika pemerintah sampai lengah, saya khawatir harga daging sapi akan lebih gila-gilaan, karena pemintaan terus naik. Sebagaimana prediksi yang ada, puncak kenaikan harga akan terjadi di minggu terakhir jelang lebaran,” ungkap politisi dari Dapil Jabar IV itu.

Menurut Heri, ada beberapa langkah pengendalian yang harus dilakukan pemerintah. Pertama, Kemendag harus memastikan ketersediaan stok dan logistik daging sapi dalam posisi aman. Ini penting untuk untuk menjaga perdagangan nasional.

Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR

Kedua, Kemendag juga harus menjaga kondisi harga tetap di bawah harga acuan. Untuk itu, Kemendag wajib melakukan intervensi jika harga sudah di atas harga acuan yang ditetapkan.

Ketiga, Kemendag harus melakukan koordinasi dengan Kementerian Pertanian dan institusi terkait untuk menjaga keamanan stok, logistik, dan harga.

“Segera cari solusi terbaik. Tidak boleh ada menteri yang jalan sendiri-sendiri. Cari solusi bersama. Jangan ada ada ego sektoral. Jadikan kepentingan rakyat yang sedang susah karena naiknya harga daging sebagai tujuan,” ujar Heri. (ase)

Komisi II Bahas PKPU dengan KPU & Bawaslu
Anggota Komisi VII DPR RI Aryo Djojohadikusumo

Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina

Demi mencapai kedaulatan energi.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016