Jerman Didesak Rilis Dokumen Rahasia Tentang UFO

Sumber :

VIVA.co.id - Mahkamah Agung Administrasi Jerman di Leipzig memerintahkan Bundestag (parlemen tertinggi di Jerman) untuk membuka dokumen rahasia tentang keberadaan benda asing tak dikenal atau UFO.

Menteri Jerman: Pemakaian Burkini di Sekolah Harus Diizinkan

Dilansir dari laman Daily Mail, Jumat, 10 Juli 2015, perintah tersebut dilakukan setelah para penggemar UFO memenangkan gugatan di pengadilan terhadap pemerintah Jerman, terkait bukti alien telah mengunjungi bumi sejak dulu. Setelah gugatan dimenangkan, pemerintah Jerman didesak untuk merilis dokumen rahasia itu.

Gugatan tersebut berasal dari seorang blogger Jerman, bernama Frank Reitmeyer, yang menginginkan Bundestag untuk segera mengungkap dokumen UFO ke publik.

Mendagri Baru Jerman: Islam 'Tidak Punya' Tempat di Jerman

"Saya ingin tahu fakta-fakta yang selama ini telah mengganggu saya. Saat melihat di Prancis, Inggris, Amerika Serikat, Kanada. Warga melihat file UFO dan saya sebagai warga Jerman tidak diberitahu oleh Pemerintah Jerman," ujarnya.

Keberadaan dokumen tersebut sudah diperdebatkan dari tahun 2008. Para penggemar UFO ini ingin mengetahui dugaan yang selama ini beredar dengan diungkapkannya ke publik dari dokumen rahasia yang disimpan rapi oleh Bundestag.

Wanita Sadis, Tiap Melahirkan Masukkan Bayinya ke Freezer

Saat itu, Menteri Dalam Negeri Jerman, Dr Wolfgang Schauble membantah bahwa pemerintah Jerman pernah melakukan investigasi adanya UFO. Namun, di tahun berikutnya, penggemar UFO bernama Robert Fleischer menemukan sebuah laporan kalau parlemen telah menyelidiki benda luar angkasa itu.

Keberanian para penggemar UFO ini tercermin dari yang dilakukan oleh Departemen Pertahanan Inggris. Mereka merilis 18 file rahasia UFO yang tersedia di arsip nasional. Namun, ada beberapa file yang tidak bisa diakses oleh khalayak umum.

Penulis investigasi UFO, Nigel Watson, menyambut dengan antusias perilisan dokumen rahasia yang dimiliki oleh negeri Bavaria itu. Meski diungkapkannya, Jerman takkan mengungkap rahasia tentang teknologi alien tapi pihaknya selalu berharap dapat mengetahuinya.

"Kadang-kadang pemerintah menyembunyikan informasi seperti ini untuk melindungi prosedur operasional atau melindungi terkait rahasia non-UFO, seperti kemampuan sistem peringatan dini atau nama-nama saksi," ujarnya.

Watson menyebutkan, seperti yang terjadi di Inggris. Bila pada tahun 2005, negeri Ratu Elizabeth ini selalu menyangkal selama bertahun-tahun telah melakukan studi ilmiah menyeluruh terhadap UFO.

"Ini menyimpulkan bahwa fenomena benda asing memang ada, tapi bukan piring terbang. Ketika file di Jerman diungkap, itu akan menarik perhatian apakah mereka akan mendapat kesimpulan yang sama," kata Watson.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya