Sumber :
VIVA.co.id
- Saat permohonan kartu kredit pertama disetujui, Anda pasti senang karena bisa menikmati keuntungan memiliki kartu kredit. Tetapi, tunggu. Memiliki kartu kredit bukan berarti Anda bisa jor-joran belanja atau memakainya sesuka hati.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros
Baca Juga :
Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik
Ada tanggung jawab yang harus dijalankan, seperti membayar cicilan dan iuran tahunan, dan pastikan Anda selalu membayar tepat waktu untuk menghindari denda. Terkadang pemegang kartu kredit pemula kurang paham soal ini karena mereka sudah terlebih dahulu mengalami euphoria.
Baca Juga :
Cara Hemat Atur Keuangan untuk Anak Kos
Padahal bila Anda mengunakan kartu kredit secara tidak bertanggung jawab, buntut-buntutnya kartu kredit itu akan jadi bumerang di kemudian hari. Berikut beberapa tips untuk pemegang kartu kredit pemula:
1. Satu kartu lebih baik
Apabila Anda pemakai kartu kredit pemula cukup memiliki satu kartu saja karena lebih mudah untuk mengontrol pemakaiannya. Jangan hanya karena ingin terlihat keren di mata orang lain, isi dompet Anda dijejali dengan deretan berbagai macam jenis kartu kredit.
Dijamin Anda akan pusing setiap akhir bulan. Ketahui seluruh informasi lengkap mengenai 122 kartu kredit di Indonesia di website HaloMoney.co.id. Lihat halaman perbandingan kartu kredit HaloMoney.co.id disini.
2. Kenali kartu kredit anda
Kenali kartu kredit yang Anda miliki luar dalam sehingga tidak salah langkah. Pastikan Anda tahu berapa plafon kartu kredit, bunga, jadwal jatuh tempo, jumlah denda kalau terlambat membayar, dan keuntungan-keuntungan promo kartu kredit yang didapatkan.
Mengenal semua informasi tentang kartu kredit yang Anda miliki akan memudahkan Anda bertransaksi dan mendapat keuntungan.
3. Jaga data pribadi dan nomor kartu kredit
Jangan pernah memberikan data pribadi Anda dan juga informasi kartu kredit kepada orang lain. Pastikan nomor-nomor yang ada di kartu kredit itu Anda rahasiakan. Kartu kredit rawan terhadap kejahatan perbankan. Kalau ternyata kartu kredit Anda hilang, segera laporkan ke bank agar kartu kredit itu bisa diblokir sementara.
4. Kartu kredit bukan uang tambahan
Bijaklah mengunakan kartu kredit dan jangan berpikir kalau kartu kredit adalah uang tambahan. Pastikan setiap memakai kartu kredit, Anda yakin bisa membayarnya kembali. Jangan sampai pengunaan kartu kredit lebih besar dari pemasukan Anda karena Anda akan terikat hutang seumur hidup.
5. Hindari tarik tunai
Kalau bisa hindari penarikan tunai lewat ATM karena biaya penarikan yang dikenakan cukup tinggi. Besarnya biaya ini biasanya 4 persen atau minimal Rp 50.000 tergantung mana yang paling besar.
Sekedar info, biaya ini sebenarnya ditarik oleh bank pemilik mesin ATM. Nantinya mereka akan menagih ke bank yang mengeluarkan kartu kredit dan akhirnya ke Anda. Kartu kredit akan lebih digunakan untuk transaksi ketimbang mencairkan dana cash.
6. Waspada saat belanja online
Bagi Anda yang gemar belanja online telitilah sebelum membeli dengan mengunakan kartu kredit. Pastikan website tempat Anda transaksi aman dan bisa dipercaya. Anda dapat memperhatikan lambang terpercaya atau verified pada website online shopping tersebut. Cara lainnya? Dengan melihat alamat pengguna website tersebut menggunakan https:// daripada hanya http://.
7. Tegas demi keamanan
Saat melakukan transaksi di kasir, jangan sampai kartu Anda digesek berulang-ulang. Lebih baik tegur sang kasir karena itu membahayakan kartu kredit Anda. Jelaskan pada kasir kalau kartu kredit saat ini mengunakan chip dan tidak lagi digesek (swipe).
8. Bayar tagihan anda
Bayarlah tagihan Anda secara lunas dan jangan pernah membayar tagihan minimum karena sisa tagihan akan dikenakan denda lagi pada tagihan bulan depan, sehingga jumlahnya akan semakin besar dan memberatkan. Bayar tepat waktu untuk menghindari denda.
Selamat menggunakan kartu kredit Anda dengan bijak.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Apabila Anda pemakai kartu kredit pemula cukup memiliki satu kartu saja karena lebih mudah untuk mengontrol pemakaiannya. Jangan hanya karena ingin terlihat keren di mata orang lain, isi dompet Anda dijejali dengan deretan berbagai macam jenis kartu kredit.
