Pengusaha Cermati Kondisi Pasar Tiongkok

Investor perhatikan laju saham di Beijing China
Sumber :
  • REUTERS/Kim Kyung-Hoon

VIVA.co.id -Pengusaha turut mencermati melemahnya bursa saham Tiongkok. Sebab dinamika bursa Tiongkok akan berdampak kepada perdagangan Indonesia. Dinamika bursa Tiongkok berbeda dengan dinamika yang terjadi di Yunani, sehingga perlu ada antisipasi.

Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat


"Tiongkok ini perlu kami cermati dengan seksama karena perkembangan di Tiongkok bisa berdampak kepada Indonesia. Kalau ke Yunani, kita tidak punya ketergantungan ekonomi," kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Jakarta, Kemarin.

Suryo mengatakan Tiongkok menjadi mitra bisnis yang penting bagi Indonesia. Dia mengatakan perdagangan antara Indonesia dengan Tiongkok cukup sangat tinggi.

"Oleh karena itu, kami sangat cemas melihat perkembangan di Tiongkok ini," kata dia.

Suryo pun mengharapkan ada pasar di Tiongkok kembali stabil agar tak berdampak buruk bagi perdagangan Indonesia. 

"Mudah-mudahan agar bisa segera ada suatu stabilisasi di sana sehingga tak berdampak negatif kepada kita," kata dia.

Seperti yang diketahui, saham-saham Tiongkok, Rabu 8 Juli 2015, berjatuhan dengan Indeks Shanghai Composite SSEC anjlok 6,4 persen. Sementara itu, Indeks Shanghai dan Shenzhen jatuh 6,7 persen.

Dilansir Reuters, regulator sekuritas China, Rabu, menyatakan ada 'sentimen panik' di pasar saham China Daratan, sehingga menyebabkan meningkatnya penjualan saham.

Bank of China menyatakan akan mengawasi lebih ketat arah pasar saham, dan menjaga terhadap risiko finansial regional yang sistematik. Namun, pernyataan itu tidak dapat menenangkan investor yang khawatir berjatuhannya pasar ekuitas China.

Menanti Data Inflasi China, Bursa Asia Dibuka Naik
 Rig minyak

Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah

Tren ini terjadi jelang pertemuan rutin OPEC di Aljazair bulan depan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016