VIVA.co.id - Guna mengatasi kemacetan di jalur utama selatan Jawa Barat, Polres Garut menyiagakan sebanyak 20 unit sepeda motor pengurai kemacetan.
Kaplres Garut, AKBP Arif Rachman menyatakan sepeda motor tersebut kini disiagakan di jalur Limbangan maupun jalur Kadungora, mengingat di kedua jalur tersebut cukup banyak titik rawan macet, sehingga untuk mempercepat mengurai kemacetan.
"Sepeda motor sangat efektif untuk mengurai kemacetan. Petugas bisa bergerak cepat menuju simpul-simpul kemacetan," kata Arif, Minggu, 12 Juli 2015.
Di samping itu sejumlah fasilitas lainnya juga disiapkan, seperti rambu penunjuk arah dan pos pengendali berikut fasilitas kesehatan yang disiapkan sekaligus berfungsi sebagai rest area untuk kepentingan para pemudik.
"Rambu penujuk arah kami perbanyak, fasilitas kesehatan kami siapkan. Jadi para pemudik yang akan berobat atau beristirahat bisa di pos pengendali, " ujarnya.
Sementara itu, H-5 Lebaran mulai terjadi peningkatan volume kendaraan dari pemudik yang melintas di jalur Garut. "Pagi hingga siang sudah kami lakukan one way sepenggal untuk mengurai kemacetan kendaraan akibat kegiatan pasar tumpah di Limbangan dan pasar Lewo Malangbong, " katanya.
Sementara itu kecelakaan menimpa Ata Suparta (70), warga Kampung Cigadungm Desa Sindangsari, Kecamatan Leuwigoong, yang menderita luka robek pada bagian dagu dan patah kaki kanan, gara-gara memaksakan diri mengendarai sepeda motor saat mengantuk.
"Dia mengantuk dan menabrak pohon di pinggir jalan di sekitar jalan raya Banyuresmi, Kecamatan Bayuresmi Garut," ujar Kapolsek Banyuresmi, Kompol. Deden Mulyana, Minggu, 12 Juli 2015.
Jalan tersebut merupakan jalan alternatif yang cukup landai dan sedikit berkelok sehingga jika dalam kondisi mengantuk jalan tersebut sangat rawan terjadinya kecelakaan.
"Kalau mengantuk memang tak disadari tertidur beberapa detik, sepeda motor oleng dan terjadi kecelakaan, " kata Deden.
Jalan raya Banyuresmi merupakan jalur yang menghubungkan sejumlah jalur mudik Lebaran di Kabupaten Garut.
Masa Lebaran 2015, Jumlah Kecelakaan Turun 21 Persen
Menurutnya, tantangan besar untuk menurunkan angka kecelakaan.
