Membangun Bisnis Ada Indikatornya

Ir. Goenardjoadi Goenawan MM.
Sumber :

VIVA.co.id -  Seringkali karyawan atau calon pengusaha bingung bagaimana memulai bisnis. Seperti dulu ada sikat gigi Oral-B indikator, membangun bisnis pun memiliki indikator atau ukuran.

Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik

Bagi Anda yang ingin memulai bisnis tapi masih ragu-ragu cobalah pelajari tips di bawah ini. Siapa tahu kelak Anda akan menjadi pebisnis yang andal.

1. Anda dulu kerja di Colgate Palmolive, Nivea, Hewlett Packard apakah bila sekarang Anda diluar, masyarakat mencari Anda atau perusahaan tersebut?

Misalnya saya sepuluh tahun lalu membuat instant recording Talent box sampai sekarang orang masih telepon "apakah ini Talent box?" Usaha itu jaman 10 tahun lalu tapi orang tetap melekat mencari saya, karena punya saya.

2. Anda masuk koran dan majalah. Pertanyaannya apakah berita-berita tersebut berkaitan dengan perusahaan anda bekerja atau berkaitan dengan Anda?

Jadi membangun bisnis ada indikatornya. Bila Anda ketemu relasi dan ditanya tentang perusahaan anda bekerja artinya otoritasnya milik perusahaan. Bila ada kaitan bisnis, itu berkaitan dengan perusahaan bukan berkaitan dengan Anda.

3.  Bila ingin mengukur apakah Anda berbakat untuk memulai bisnis. Cobalah ini, misalnya, ada suatu peluang diluar urusan perusahaan Anda bekerja.  Katakan ada jual beli tanah, mobil atau sepeda motor. 

Cobalah menawarkan kepada relasi Anda. Bila pertanyaannya "apakah Anda sudah resign dari perusahaan Anda kerja?" Maka indikator ini menunjukkan perjalanan bakat Anda memiliki bisnis masih jauh.

4. Baiklah, katakan Anda sudah nekat.  Anda bikin perusahaan sendiri.  Anda telepon relasi. Apakah kemungkinannya:
A. SMS tidak dijawab.  Berarti otoritas Anda belum terbentuk.  Mungkin dianggap Anda minta lowongan kerja.
B. SMS Anda dijawab "apakah Anda sudah resign dari perusahaan Anda kerja?" Nah, Anda masih perlu membangun pondasi otoritas bisnis.


Pertanyaannya bila pesan pendek tidak bisa menembus relasi bagaimana Anda mampu menggerakkan customer. Ibarat persepsi brand tentang diri Anda belum terbangun. Jadi, mulailah dengan keyakinan jika Anda mampu dan bisa menjalankan bisnis.

Cara Hemat Atur Keuangan untuk Anak Kos

Ir. Goenardjoadi Goenawan MM.

money-intelligent - http://rahasiakaya.wix.com/money-intelligent
Konsultan dan motivator tentang paradigma baru tentang uang. Penulis 10 buku manajemen. Buku terbaru MONEY INTELIGENT, Rahasia Kaya Mulai Berbisnis, dan seri Dua Rahasia Kaya Jangan Cintai Uang segera terbit di Gramedia bulan Juli 2015.

Buku "MONEY INTELLIGENT" disusun dari beberapa artikel yang tujuannya membangun spirit entrepreneur Indonesia. Beberapa konsep fundamental dibahas serta tips ide-ide singkat bagamana mencegah terjerat utang, bagaimana mencegah kesalahan sang entrepreneur dimaksudkan supaya ide entrepreneur dapat dibedah lebih dalam sehingga para pemain mengenali lapangan.

Mau Investasi Emas? Ini Keuntungannya
Ilustrasi boros belanja.

Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros

Siapa sih yang pengen hidup boros?

img_title
VIVA.co.id
27 September 2016