- www.ubergizmo.com
VIVA.co.id - Penggunaan tenaga yang ramah lingkungan dalam penerbangan komersil tengah diujicobakan. Salah satunya, pesawat bertenaga matahari, Solar Impulse 2, yang terbang mengelilingi dunia.
Namun pesawat ramah lingkungan itu masih terbatas hanya untuk satu dua penumpang saja. Pesawat tenaga surya itu belum memungkinkan untuk mengangkut ratusan penumpang.
Nah, terkait dengan hal itu, perusahaan pembuat pesawat berbasis di Amerika Serikat, Boeing, menggagas penggunaan energi alternatif dalam menunjang mesin pesawat dan mendukung penerbangan lebih baik. Boeing berencana menggunakan laser dan ledakan nuklir untuk mendukung mesin pesawat dan penerbangan.
Menurut Ubergizmo, 13 Juli 2015, Badan Merek dan Paten Amerika Serikat belum lama ini menyetujui pengajuan paten yang diajukan Boeing tersebut. Paten yang diajukan menggambarkan mesin jet Boeing nanti akan didayai laser dan ledakan nuklir, daripada menggunakan bahan bakar konvensional seperti saat ini.
Selama ini, pesawar Boeing yang ada tergantung pada mesin angin turbo yang pada dasarnya menggunakan berbagai angin dan turbin untuk mengkompres udara dan kemudian menyalakan bahan bakar.
Nah dalam paten yang diajukan Boieng tersebut, nantinya mesin akan menggunakan laser bertenaga tinggi untuk menguapkan bahan nuklir dalam bagian pendorong.
Skema ini akan menimbulkan reaksi fusi nuklir dan selanjutnya ledakan kecil nuklir ini akan mengeluarkan neutron energi tinggi yang akan mendorong pesawat. Disebutkan kelebihan panas yang dihasilkan skema ini akan digunakan untuk memasok turbin yang mengisi kembali sistem laser. Hal ini secara efektif membuat mesin yang bertenaga secara mandiri.
Dalam pengajuan paten tersebut, Boeing mengharapkan jika hal ini berhasil, paten itu bisa digunakan untuk mendayai rudal, roket dan pesawat ruang angkasa di masa depan. (ren)
Warga AS Dikejutkan Munculnya Pesawat Misterius
Pesawat itu sempat berputar membentuk lingkaran sebelum terbang jauh.
