Pecahkan Rekor, Baterai Pesawat Solar Impulse 2 Jadi Tumbal

Pesawat Tenaga Surya Solar Impulse 2 Siap Lanjutkan Misi
Sumber :
  • REUTERS/Thomas Peter

VIVA.co.id - Pesawat tenaga surya, Solar Impulse 2, akhirnya memecahkan rekor penerbangan terlama dari Nagoya, Jepang, ke Hawaii, Amerika Serikat. Perjalanan lima hari siang dan malam tersebut akhirnya mendaratkan pesawat dengan 17 ribu panel surya itu di Hawaii.

Namun, dilansir dari Red Orbit, Senin 13 Juli 2015, penerbangan dari Nagoya ke Hawaii itu menimbulkan masalah baterai pada pesawat. Baterai Solar Impulse 2 dilaporkan rusak dalam penerbangan kedelapan dalam misi terbang mengelilingi dunia.

Diketahui saat terbang dari Nagoya ke Hawaii, pesawat harus menjaga manajemen energi dengan naik dan turun dari ketinggian 28 ribu kaki. Pola ini berdampak baterai pesawat menjadi terlalu panas akibat isolasi yang berlebihan di udara.

Namun demikian, tim Solar Impulse 2 kini bisa disadarkan dengan kemampuan baterai pesawat. Tim misi ini menyadari problem baterai dan mengeceknya dari dekat.

Dalam pengecekan, tidak ada cara untuk menurunkan temperatur pesawat pada sisa empat hari penerbangan dari Nagoya menuju Hawaii. Hal ini, kata tim pesawat, menyebabkan bagian baterai tak bisa terhindar dari kerusakan.

Saat ini diperkirakan butuh minimal 2 sampai 3 pekan untuk memperbaiki kerusakan tersebut.

Para insinyur pesawat saat ini sedang mencari opsi pendinginan baterai pesawat untuk penerbangan selanjutnya dari Hawaii ke Arizona, Amerika Serikat.

Sebelumnya setelah menhadapi kendala cuaca beberapa kali, Solar Impulse 2 akhirnya mendarat di Hawaii pada 6 Juli 2015. Pesawat itu lepas landas lima hari sebelumnya dari Bandara Nagoya, Jepang.

Dalam menjalankan misi mengelilingi dunia, Solar Impulse 2 mengawali penerbangan dari Abu Dhabi (Uni Emirat Arab) menuju Muscat (Oman). Selanjutnya, Ahmedabad (India), Varanasi (India), Mandalay (Myanmar), dan terakhir mendarat di Chongqing (Tiongkok).

Rute selanjutnya yaitu Nanjing (Tiongkok), Hawaii (AS), Phoenix (AS), Midwest (AS), New York (AS), kemudian melintasi Samudera Atlantik menuju Eropa Selatan atau Afrika Utara dan kembali lagi ke Abu Dhabi.

Misi keliling dunia pesawat bertenaga surya itu akan menempuh total 500 jam penerbangan dan jarak 35 ribu kilometer. Total, waktu yang dijadwalkan untuk mengelilingi dunia ini lebih dari lima bulan.

Solar Impulse 2 Lalui Setengah Penerbangan Menuju Hawaii
Solar Impulse 2, sebuah pesawat bertenaga surya, tiba di bandara di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 26 Juli 2016.

Terungkap, Misi Lanjutan Inisiator Pesawat Tenaga Surya

Inisiator Solar Impulse 2 ingin bikin drone tenaga surya

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2016