Tips Bijak Agar Tak Terlilit Utang

Hutang.
Sumber :
  • http://www.dailysylvia.com/2014/02/28/bebaskan-diri-dari-jebakan-utang/

VIVA.co.id - Salah satu problem kehidupan, yaitu utang. Tak sedikit masyarakat terlilit utang. Jika sudah demikian, kadang susah untuk lepas dari lilitan tersebut.

Agar tak terjebak pada lilitan hutan, berikut beberapa tips yang patut dipertimbangkan:

1. Bedakan antara keinginan dan kebutuhan

Hati-Hati, Ini Ciri Orang yang Mudah Berutang

Tidak semua yang Anda inginkan harus Anda beli. Bahkan, terkadang apa yang tidak Anda inginkan harus Anda beli. Hal itu, karena kebutuhan Anda akan benda tersebut, tetapi syahwat belanja mengalihkan Anda dari kebutuhan kepada keinginan.

2. Hindari penggunaan credit card

Sebab, credit card adalah salah satu media yang mengajarkan kita berutang. Sering seseorang tidak ingin membeli sebuah barang, tetapi karena ada penawaran bisa bayar dengan kredit, atau ada promosi nol persen, akhirnya ia membeli barang yang sebenarnya tidak ia butuhkan.

Dalam hal ini Umar bin Abdul Aziz Rahimahullah memberikan pesan:

"Aku wasiatkan kepada kalian agar tidak berutang, meskipun kalian merasakan kesulitan. Karena sesungguhnya utang adalah kehinaan di siang hari, kesengsaraan di malam hari. Tinggalkanlah ia, niscaya martabat dan harga diri kalian akan selamat, dan masih tersisa kemuliaan bagi kalian di tengah-tengah manusia selama kalian hidup."

3. Kendalikan syahwat belanja Anda, karena nafsu itu seperti bayi, sebagaimana disebutkan dalam sebuah syair:

"Hawa nafsu itu seperti anak kecil. Jika dimanja, dia akan terus ingin menyusu; dan jika engkau sapihkan, dia pun akan tersapihkan."

Biasakan jika ke pasar, mal, atau supermarket untuk mencatat apa yang akan Anda beli dan konsisten dengan apa yang Anda catat. Jangan membeli apa yang tidak Anda rencanakan untuk membelinya.

4. Bersikap pertengahan dalam membelanjakan harta, dalam artian tidak pelit dan tidak boros

Allah berfirman tentang sikap orang bertaqwa dalam membelanjakan hartanya: 

Mitos atau Fakta: Benarkah Berutang Banyak Membuat Miskin?

"Yaitu orang yang jika membelanjakan hartanya tidak berlebihan dan tidak pelit, di antara keduanya secara wajar," (QS Al Furqon: 67).

Pembaca yang terhormat, boros itu tidak dilihat banyak atau sedikit, tetapi manfaat, atau tidak. Rp2000 yang Anda belanjakan untuk sebatang rokok itu termasuk pemborosan, tetapi Rp1 juta yang Anda gunakan untuk beli buku, sedekah dan lain lain, itu tidak disebut pemborosan.

5. Jangan lupa untuk berdoa selalu, agar terhindar dari utang

Berikut doa doa dari Nabi Muhammad SAW agar terhindar hutang: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan kedukaan, aku berlindung kepada-Mu dari lemah dan malas, aku berlindung kepada-Mu dari takut (miskin) dan kikir, aku berlindung kepada-Mu dari banyaknya utang dan paksaan orang-orang,”.

"Ya Allah! Cukupilah aku dengan rezeki-Mu yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram. Perkayalah aku dengan karuniaMu (hingga aku tidak minta) kepada selainMu," [HR. At-Tirmidzi 5/560, dan lihat kitab Shahihut Tirmidzi 3/180].

Jika kita memperhatikan doa Nabi Muhammad SAW, penyebab utang itu berasal dari sifat lemah, malas dan merasa tidak cukup dengan karunia yang Allah berikan. Sehingga, dia harus pinjam ke sana dan ke sini untuk memuaskan keingginannya.

Demikian semoga Allah menggolongkan kita menjadi orang-orang yang bijak membelanjakan hartanya, sehingga kita terbebaskan dari lilitan hutang.

Penulis: Ustad Faisal Kunhi, MA (Alumni Ponpes Gontor, Korps Da’i PKPU, pernah bertugas Duta Dai PKPU ke Korea Selatan dan Jepang).

Sebaik-baiknya Hadiah dan Kado

(asp)

Alasan Mengapa Harus Segera Lunasi Utang

Tak perlu berutang jika mampu membeli tunai.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016