Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Mata uang dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap mata uang utama dunia lain, Selasa 14 Juli 2015. Penguatan dolar dipicu oleh para investor yang lebih memilih dolar sebagai investasi, setelah pertemuan Uni Eropa dan Yunani mencapai kesepakatan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
Berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia, nilai tukar dolar AS terhadap rupiah naik menjadi Rp13.320 pada perdagangan, hari ini. dolar AS menguat Rp11 dibanding perdagangan kemarin di Rp13.309.
Baca Juga :
Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau
Dolar menjadi pilihan investor sebagai pegangan dengan skenario terburuk Yunani keluar dari zona euro. Dolar AS juga terdongkrak setelah Gubernur Bank Sentral AS, Janet Yellen, mengatakan dia mengharapkan kenaikan suku bunga acuan tahun ini, pada akhir pekan lalu.
Sementara kurs dolar AS terhadap yen, seperti dilansir Reuters, juga menguat sedikit menjadi 123,74 yen.
Mata uang euro terhadap mata uang dolar AS stabil di posisi US$1,09, setelah sebelumnya sempat turun 1,5 persen pada Senin malam.
Halaman Selanjutnya
Sementara kurs dolar AS terhadap yen, seperti dilansir Reuters, juga menguat sedikit menjadi 123,74 yen.
