Terungkap, Misteri Fitur 'Hati' pada Permukaan Pluto

Permukaan Pluto
Sumber :
  • Instagram/NASA

VIVA.co.id - Pesawat Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), New Horizon, akhirnya terbang melintasi planet kemarin Pluto, kemarin.

Sesuai yang diharapkan, posisi pesawat yang makin dekat dengan Pluto bisa memberikan informasi yang lebih detail seputar penampakan permukaan Pluto yang sebelumnya menimbulkan pertanyaan.

Seperti diketahui, sebelum mendekat melintasi Pluto, New Horizon memotret beberapa penampakan yang aneh. Misalnya ada fitur berbentuk 'hati' pada permukaan benda antariksa tersebut.

Nah kemarin, ilmuwan NASA akhirnya bisa menjelaskan tentang fenomena fitur 'hati' tersebut.

Dilansir Popular Science, Rabu 15 Juli 2015, begitu pesawat melintasi Pluto, langsung mengirimkan gambar ke bumi.

Dalam versi gambar yang dikirimkan memang tak berwarna asli. Namun, dari gambar lebih dekat itu, peneliti bisa mengungkap geologi Pluto dan bulan terbesarnya, Charon.

Ada Gunung Mengambang di Pluto

Ilmuwan menyebutkan pada fitur 'hati' itu terdiri dari dua potongan yang berbeda. Sisi barat 'hati' itu menunjukkan warna merah muda cenderung oranye. Warna sisi barat itu kontras dengan bagian sisi timur 'hati' yang terlihat kebiruan. Perbedaan warna itu mengisyaratkan dua bagian itu terbuat dari hal yang berbeda.

Sementara itu, pada bagian bulan Charon, ilmuwan akhirnya bisa mengungkap bagian gelap pada 'kepala' bulan tersebut.

"Kami telah melihat bagian kutub gelap untuk sementara waktu dan cukup meyakinkan bahwa itu adalah merah," ujar Will Grundy, astronom New Horizon dalam konferensi pers.

Grundy mengatakan warna merah pada kepala Charon disebabkan oleh Pluto. Orbit Charon yang dekat dengan Pluto membuat atmosfer Pluto 'lari' dan menempel ke Charon. Diketahui Pluto adalah berwarna merah, makanya kutub Charon berwarna merah.

Selain temuan tersebut, tim ilmuwan beraharap mendapatkan banyak data dari instrumen spektroskopi pesawat New Horizon. Instrumen itu diharapkan bisa menjelaskan penyebab pergeseran warna pada lingkungan Pluto.

"Kami tahu ada banyak warna yang bebeda pada Pluto, tapi kami tak pernah membayangkan hal seperti ini," ujat Cathy Olkin, Deputi Proyek Ilmuwan misi tersebut.

Foto Pluto dan Charon dalam versi warna yang lain. Warna yang ditampilkan tak asli (NASA)

NASA Rilis Laporan Pertama Soal Pluto

(asp)

Fitur yang disebut sebagai gunung berapi es di Pluto

Gunung Berapi Es di Pluto Berpotensi Meletus

Ada dua puncak gunung berapi es yang telah terdeteksi.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2015