Mendag Beri Izin Impor 50 Ribu Sapi di Kuartal III

Peternakan Sapi Terpadu
Sumber :
  • Arie Dwi Budiawati
VIVA.co.id
RI Tolak Kebijakan Kemasan Rokok Tanpa Merek di Australia
- Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menerbitkan izin impor sapi sebanyak 50 ribu ekor pada kuartal III-2015. Rachmat punya alasan mengapa menerbitkan izin impor sebanyak puluhan ribu ekor tersebut.

Pemerintah Buka Keran Impor Daging dari Banyak Negara
Rachmat mengatakan bahwa pihaknya tengah mengevaluasi stok sapi dalam negeri.

Bahas Produksi Lada, Enam Negara Duduk Bareng
"Kami harus mengevaluasi berapa stok dalam negeri," kata dia saat konferensi pers ekspor impor bulan Juni di kantor Badan Pusat Statistik (BPS) pusat, Jakarta, Rabu 15 Juli 2015.

Rachmat telah mengeluarkan izin impor sebanyak 50 ribu ekor sapi untuk periode Juli-September. Izin impor tersebut, bertujuan untuk menjaga pasokan dan stabilitas harga pangan.

Meskipun demikian, tak tertutup kemungkinan jumlah impornya akan bertambah. Hal ini akan dilakukan, kalau stok daging sapi tidak mencukupi kebutuhan daging.

"Kalau kurang, pasti kami impor. Mengapa tidak? Kalau (stoknya) cukup, tak perlu impor," kata dia.

Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Partogi Pangaribuan, menegaskan bahwa izin impor 50 ribu ekor sapi itu diberikan kepada puluhan importir. "Izinnya sudah keluar dan untuk 43 importir," kata dia.

Sebelumnya, Dewan Eksportir Ternak Australia, kecewa dengan keputusan pemerintah mengeluarkan izin impor sapi sebanyak 50 ribu ekor untuk kuartal III-2015. Angka ini merosot drastis dibandingkan dengan impor sapi pada April-Juni 2015, yang mencapai 250 ribu ekor. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya