Pemerintah Targetkan Bangun Jaringan Gas di 25 Kota

Menteri ESDM
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ramond EPU

VIVA.co.id - Dalam lima tahun ke depan, pemerintah memiliki target agar jaringan gas dapat menjangkau 20-25 kota.

PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, mengatakan, program ini merupakan strategi dari konversi minyak ke gas, dan penghematan negara. 

"Kota-kota yang akses infrastrukturnya sudah terbuka, bergeser ke jaringan gas atau gas kota. Ke depan, strategi konversi ke jaringan gas maupun SPBG (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas) akan kami prioritaskan pada kota-kota yang secara teknis punya akses baik kepada sumber gas dan infrastruktur,” kata Sudirman, seperti dikutip dari siaran persnya di Jakarta, Rabu 15 Juli 2015.

Strategi Menteri Arcandra Targetkan PLTP 7.000 MW
Dia menjelaskan, ke depannya, pemerintah akan berfokus pada pembangunan jaringan gas di kota-kota yang melibatkan badan usaha negara, yakni PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan PT Pertamina. Upaya ini supaya mempercepat pembangunan infrastruktur maupun konversi minyak ke gas.

Wapres: Elektrifikasi RI Terendah di ASEAN
“Bergeser dari elpiji ke jaringan gas kota pun merupakan penghematan. Bahkan, di Surabaya kemarin, kami mendapatkan informasi bahwa penghematan mencapai 50 persen,” ucapnya.

Sejak 2007 hingga 2014, dia menambahkan, pemerintah telah mengupayakan konversi dari minyak tanah ke elpiji dengan membagikan 56 juta paket perdana, yang terdiri atas kompor, tabung gas, dan regulator kepada masyarakat.

“Proses konversi akan terus kami lanjutkan,” papar Sudirman.

Diungkapkannya, setelah adanya konversi minyak ke gas, total penghematan negara mencapai Rp112 triliun dalam 7 tahun terakhir. Rencana pada tahun ini adalah mendistribusikan Rp812 ribu paket. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya