Setelah Lebaran, Kok Malah Bangkrut

Terkadang gaji yang diterima di bulan saat Lebaran tiba, juga habis terpakai. Lebih buruk lagi, ada beberapa orang yang memaksakan untuk menguras tabungannya, atau menyisakan utang, karena memakai kartu kredit demi berbelanja di saat Lebaran.

Padahal, momen Lebaran seharusnya mampu memposisikan keuangan berjalan lancar. Tanpa hambatan, atau pun stagnan. Pertanyaannya, apakah semua orang yang merayakan bisa melakukannya?

Jadi, tindakan apa yang harus dilakukan untuk menyikapi hal tersebut? Bagaimana cara kita untuk mengatur keuangan yang tepat, dan kejadian bokek usai Lebaran tidak terjadi lagi di tahun depan. 

Sebenarnya, hanya dengan melihat kalendar yang ada, setiap tahun Anda sudah tahu kapan bulan Ramadhan dan Lebaran akan tiba. 

Dengan begitu, selayaknya Anda telah memiliki perencanaan segala kebutuhan keuangan pada saat Lebaran. Rencana ini bisa dibuat sejak enam bulan sebelumnya, atau bahkan mungkin satu tahun.

 

Misalnya, saja uang untuk tiket transportasi mudik. Apakah Anda membelinya dengan menunggu saat uang THR tiba? Pastinya tidak. Sebab, untuk urusan ini Anda wajib membelinya jauh-jauh hari, bahkan sebelum Ramadhan tiba. 

Pertanyaannya, bagaimana alokasi Anda untuk pengeluaran pembelian tiket mudik ini? Tentunya, Anda butuh bujet yang telah dipersiapkan sebelumnya. 

Saran kami, agar tidak lagi bokek saat Lebaran tahun depan, cobalah untuk menghitung semua pengeluaran untuk tahun depan dengan melihat segala kemungkinan. (Baca juga: Agar Bisnis Cepat Untung Selama Ramadhan)