Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Harga emas, Rabu 15 Juli 2015, jatuh ke level terendah dalam empat bulan terakhir. Merosotnya harga emas dikarenakan pernyataan the Fed yang akan menaikkan suku bunga acuan pada akhir tahun ini.
Baca Juga :
Harga Emas Stabil di Tengah Pelemahan Dolar
Baca Juga :
Mau Investasi Emas? Ini Keuntungannya
Dilansir Reuters, harga emas turun ke posisi US$1.143,43 per ons, harga terendah sejak Maret lalu.
Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Janet Yellen, melaporkan kepada parlemen AS bahwa perekonomian AS berada pada jalurnya, dan memungkinkan menaikkan suku bunga acuan.
"Kenaikan suku bunga yang akan segera terjadi dan ditegaskan oleh Yellen dengan penjualan ritel yang mengecewakan, tampaknya menjadi tekanan utama pada emas," kata Mike McGlone, direktur riset untuk ETF Securities di New York.
Harga emas spot XAU (Australia) turun 0,6 persen di US$1.148,51 per ons. Sementara harga emas AS di bursa berjangka untuk pengiriman Agustus turun 0,5 persen di US$1.147,4 per ons.
Mata uang dolar AS yang menguat 0,6 persen terhadap mata uang utama dunia lainnya turut menekan harga emas.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kenaikan suku bunga yang akan segera terjadi dan ditegaskan oleh Yellen dengan penjualan ritel yang mengecewakan, tampaknya menjadi tekanan utama pada emas," kata Mike McGlone, direktur riset untuk ETF Securities di New York.