Kemenhub Manfaatkan Media Sosial Bantu Pantau Mudik

Ilustrasi jejaring sosial
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Sebagian Pelabuhan di Indonesia Akan Diswastanisasi
- Sebagai salah satu sarana penunjang pantauan arus mudik Lebaran 2015, Kementerian Perhubungan memanfaatkan teknologi media sosial Twitter dan Instagram serta Youtube untuk memantau kondisi jalan raya yang mengalami kemacetan atau kecelakaan dari informasi yang terkumpul.

Terminal 3 Beres, Terminal 1 dan 2 Soeta Segera Direnovasi
Pada Posko Pusat Koordinasi Angkutan Lebaran 2015 yang terletak di lantai tujuh gedung Kemenhub, terdapat sebuah layar besar yang dilengkapi program Sosial Media Monitoring Kemenhub yang berisi gambar, atau ikon Twitter dan Instagram di atas peta Indonesia.

Menhub Klaim Terminal 3 Bisa Saingi Bandara Tercanggih
Kepala Pusat Data dan Informasi Kemenhub, Ervan, menunjukkan cara kerja program dengan layar sentuh tersebut. Petugas yang ingin melihat dan mencari informasi dari daerah tujuan hanya perlu menyentuh ikon Twitter, yang kemudian secara langsung akan menyajikan informasi dari warga masyarakat yang menulisnya.

"Jadi, kami menggabungkan sistem informasi berbasis geo spasial milik Kemenhub dengan sosial media. Jadi, kami bisa tahu kondisi di lokasi warga itu nge-tweet," ujar Ervan di gedung Kemenhub, Jakarta, Kamis 16 Juli 2015.

Ervan menjelaskan, pihaknya sudah memasukkan beberapa kata kunci, atau kode khusus dalam sistem untuk mempermudah petugas dalam mengumpulkan informasi terbaru. Beberapa kata kunci di antaranya adalah "macet", "delay", "kecelakaan", "menhub", dan menteri perhubungan "ignasiusjonan".

"Bisa saja kan, ada netizen yang memberi saran kepada Pak Menteri lewat media sosial. Dengan mencantumkan kata kunci nama Pak Menteri, kami bisa tahu sarannya apa," ujar Ervan. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya