Sumber :
- ANTARA/Zabur Karuru
VIVA.co.id
- Letusan Gunung Raung kembali mengganggu penerbangan di Surabaya dan Malang, pada Kamis, 16 Juli 2015. Sejumlah maskapai penerbangan telah membatalkan jadwal penerbangan di Bandara Abdulrachman Saleh, Malang.
Pembatalan jadwal itu dilakukan mengikuti instruksi Notam (Notice to Air Men) dari Dirjen Perhubungan Udara, yang menginformasikan bahwa sebaran au dari erupsi Gunung Raung, berpotensi membahayakan penerbangan.
Baca Juga :
Bromo Erupsi, Bandara Abdulrachman Saleh Ditutup
Pembatalan jadwal itu dilakukan mengikuti instruksi Notam (Notice to Air Men) dari Dirjen Perhubungan Udara, yang menginformasikan bahwa sebaran au dari erupsi Gunung Raung, berpotensi membahayakan penerbangan.
“Dua penerbangan kami yang berangkat di atas pukul 13:37 harus dibatalkan, kami mengikuti arahan dari Notem hari ini,” kata Yusri Hamzah, Manajer Distrik Sriwijaya Air Malang, yang menyediakan empat rute Malang-Jakarta.
Sriwijaya Air sempat menerbangkan dua jadwal penerbangan rute Jakarta, pada Kamis, sebelum diterimanya Notem. "Dua bisa berangkat, setelah itu kami mengikuti Notem yang meminta penerbangan dibatalkan," kata Yusri.
Dia menyebut ada sekitar 140 penumpang untuk setiap penerbangan, sehingga ada 280 penumpang yang batal berangkat. Banyak penumpang memilih melakukan penjadwalan ulang, untuk berangkat pada Jumat, 17 Juli.
"Kebetulan penerbangan 17 Juli belum penuh, karena bersamaan dengan Salat Ied. Jadi banyak penumpang memilih jadwal berangkat besok," kata Yusri. Namun ada sejumlah maskapai lain, yang juga terkena dampak erupsi Gunung Raung.
Selain Sriwijaya Air, pembatalan jadwal juga harus dilakukan beberapa maskapai lain seperti Garuda Indonesia, Wings Air, Batik Air, Citilink, sehingga ada banyak penumpang yang tidak dapat berangkat hari ini. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Dua penerbangan kami yang berangkat di atas pukul 13:37 harus dibatalkan, kami mengikuti arahan dari Notem hari ini,” kata Yusri Hamzah, Manajer Distrik Sriwijaya Air Malang, yang menyediakan empat rute Malang-Jakarta.