Indahnya Perbedaan, Idul Fitri Dirayakan Bersama Galungan

Bedugul, Denpasar, Bali
Sumber :
VIVA.co.id
Puncak Lebaran, Smartfren Panen Data dan Panggilan
- Kementerian Agama memutuskan hari raya Idul Fitri 1436 Hijriah jatuh pada hari Jumat, 17 Juli 2015. Idul Fitri merupakan hari besar umat Muslim sedunia. 

Selama Lebaran, 790 Kecelakaan Terjadi di Jateng
Umat Muslim, khususnya di Indonesia, mudik ke kampung halaman dan saling bermaafan. Semua orang kembali ke fitrah. 

Seribu Orang Tewas saat Mudik
Sementara, pada Rabu kemarin, umat Hindu di Bali merayakan hari Galungan dan Kuningan. Warga Bali memulai upacara Galungan pada awal pekan ini. 

Dimulai dari sembahyang di rumah masing-masing hingga ke pura di sekitar lingkungan. 

"Pada perayaan Galungan juga dikenal istilah pulang kampung. Umat yang berasal dari daerah lain, seperti perantauan akan menyempatkan diri untuk sembahyang ke daerah kelahiran masing-masing," kata tokoh umat Hindu Bali, Jro Paksi kepada VIVA.co.id.

Galungan dirayakan tiap enam bulan sekali (210 hari). Rangkaiannya dilakukan sebelum dan sesudah hari raya untuk merayakan kemenangan kebaikan (dharma) melawan kejahatan (a-dharma). 

Setelah Galungan atau disebut Umanis Galungan, umat akan melaksanakan persembahyangan dan dilanjutkan dengan Dharma Santi dan saling mengunjungi sanak saudara atau tempat rekreasi.

"Anak-anak akan melakukan tradisi ngelawang pada hari ini. Ngelawang adalah sebuah tradisi, di mana anak-anak akan menarikan barong disertai gamelan dari pintu rumah penduduk satu ke yang lainnya (lawang ke lawang). Penduduk yang mempunyai rumah tersebut kemudian akan ke luar dari rumah sambil membawa canang dan sesari/uang," kata Jro. 

Dia menambahkan, tarian barong ini dapat mengusir semua aura negatif dan mendatangkan aura positif. Umanis Galungan jatuh pada hari Kamis Umanis wuku Dungulan. (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya