Uang Itu Seperti Jam Tangan

Ir. Goenardjoadi Goenawan MM.
Sumber :

VIVA.co.id - Sejak zaman dahulu, jam sudah dianggap simbol kemewahan. Bila uang diibaratkan seperti jam, maka uang menurut merek jam bisa jadi nilainya seperti ini,

1. Uang yang seperti Seiko atau Casio banyak digunakan untuk pengeluaran, dan uang belanja sehari-hari. Ini disebut uang upah hasil kerja. 

Tujuannya hanya memenuhi kebutuhan sehari-hari.  Apakah jam Seiko menyimpan nilai jual? Entahlah. Uang upah gaji, habis dijalan. Tidak memiliki nilai simpan.

2. Uang yang seperti jam tangan warna warni merek Swatch dan Benetton.

Uang seperti ini menyilaukan, harganya mahal, tapi dijadikan aksesoris. Ini banyak terjadi di masyarakat. Uang dibuat gaya pajangan.

Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik

Masyarakat membeli sepatu harus Charles Keith, atau Giorgio Armani. Harga pakaian harus mahal. Kelihatan bagus, tapi tidak sesuai kenyataan.

Ini namanya uang kepalsuan gaya hidup. Ini biasanya namanya uang kartu kredit.

Uang model begini seberapapun tidak akan pernah cukup.  Ada pepatah mengatakan ada dua daftar yang dimiliki orang.  Daftar belanja dan cataran bunuh diri.

Ada orang yang gajinya cukup besar Rp60 juta. Belanja barang mahal tapi tidak merasa puas.

3. Uang yang seperti Omega atau Rolex.  Ini disebut uang orang lain atau (other people's money/OPM).  Seperti Mobil Alphard, dan semua mobil mewah bukan milik sendiri. 

Semua Mobil mewah kebanyakan duitnya orang lain. Pemilik uang ini misalnya importir, distributor, agen, showroom, atau grosir, wholesale. Mereka semua memiliki pinjaman kredit.

Pengusaha grosir rata-rata memperoleh plafond kredit dari pabrik mencapai Rp2-10 Miliar per principal.  Bila dia menjadi grosir Nestle, Unilever apalagi Wings hutang plafond kreditnya bisa mencapai Rp20-30 Miliar.

Nah kebanyakan mereka menjadi langganan Alphard, Lexus, Harier, dan mobil mewah lainnya. Jangan anda silau. Ini Jam tangan, tetap sekedar Jam.  Bisa dicopet juga.

Namanya OPM itu seperti gentong air di waterboom, akhirnya tumpah juga airnya menyembur para perenang di bawah.  Ini disebut piutang macet. Kredit macet. Bad debt.  Sesekali setahun serial principal mengalaminya.

4. Uang yang seperti Patek Philipe, Baume & Mercier, Bell & Ross, Blacksand, Breguet, Bulgari, Longines dan lainnya. Jam ini namanya uang Bank.

Perilaku bank itu begini.  Ada satu pengusaha mengajukan pinjaman Rp19 Miliar. Jalan setahun dua tahun, maka nasabah kakap ini naik kelas.

Daripada dia merintis bisnis lain, lebih cepat dia cloning, namanya take over credit.  Beberapa proyek macet dioper kredit kepada nasabah lancar.

Cara Hemat Atur Keuangan untuk Anak Kos

Begitu terus. Non performing loan dioper kepada nasabah lancar.  Sampai kapan? Entahlah. Nasabah yang lancar naik kelas. Ini namanya banking system.

Kelemahan sistem perbankan inilah yang banyak mengalami penyimpangan. Jadi seperti balon dia membesar, semakin membesar. Bahkan, uang jenis Luxury watch ini menguasai 80 persen uang beredar.


Mau Investasi Emas? Ini Keuntungannya

Ir. Goenardjoadi Goenawan MM.

Konsultan dan Motivator Paradigma baru tentang uang.  Penulis 10 buku Manajemen. Buku terbaru pertama di Indonesia MONEY INTELIGENT, Rahasia Kaya Mulai Berbisnis, dan seri 2 Rahasia Kaya Jangan Cintai Uang segera terbit di Gramedia bulan July 2015.

Buku "MONEY INTELLIGENT" membuka rahasia sukses spirit entrepreneur Indonesia. Beberapa konsep fundamental dibahas serta tips ide-ide singkat bagamana mencegah terjerat hutang, bagaimana mencegah kesalahan sang entrepreneur dimaksudkan supaya ide entrepreneur dapat dibedah lebih dalam sehingga para pemain mengenali lapangan.

Ilustrasi boros belanja.

Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros

Siapa sih yang pengen hidup boros?

img_title
VIVA.co.id
27 September 2016