Polisi Mengaku Diserang Wanita Menggunakan Dadanya

Ng Lay-ying
Sumber :
  • Stand News

VIVA.co.id - Seorang wanita berusia 30 tahun dinyatakan bersalah oleh pengadilan Hong Kong, karena menyerang polisi dengan payudaranya, saat aksi protes pada 1 Maret 2015.

Dikutip dari laman Shanghaiist, Sabtu 18 Juli 2015, Ng Lai-ying dan tiga orang lainnya, dituduh melakukan penyerangan terhadap polisi, saat aksi protes di Yuen Long.

Keempat orang yang mengaku tidak bersalah itu tetap divonis pada Jumat 17 Juli, di Pengadilan Tuen Mun. Pengacara pembela mengatakan, tuduhan polisi mengada-ada.

Polisi yang bernama Chan, disebut memegang payudara Lai-ying, saat akan menangkapnya dalam aksi protes. Wanita itu telah melaporkannya, langsung setelah insiden terjadi.

Tetapi, Chan berbalik menuduh bahwa Lai-ying yang sengaja menabrakkan dadanya, untuk membuat tuduhan palsu. Pengadilan sepertinya lebih berpihak pada Chan.

"Anda menggunakan identitas kewanitaan, untuk membuat tuduhan bahwa petugas telah melecehkan Anda," kata hakim di pengadilan.

Taekwondo Jenis Ini Digandrungi Wanita Korea

Namun, beberapa menilai putusan pengadilan sangat aneh. Sebab, dalam peristiwa itu, bukti-bukti memperlihatkan justru polisi yang melakukan kekerasan. Foto-foto menunjukkan wajah Lay-ying yang berdarah, setelah jatuh didorong oleh polisi. (asp)

Charlize Theron

Charlize Theron: Wanita Semakin Khawatir Jadi Tua

"Ada standar yang tidak realistis bagi seorang wanita."

img_title
VIVA.co.id
6 April 2016