VIVA.co.id - Angkutan lebaran khususnya kereta api kini menjadi idola masyarakat untuk pulang mudik pada lebaran tahun ini. Hal ini terbukti lonjakan penumpang kereta api yang turun di stasiun kereta api wilayah daerah operasi (daop) enam Yogyakarta.
"Cukup banyak peningkatannya, kami catat sampai 10,9 persen dibanding tahun lalu. Paling banyak tiba di stasiun-stasiun besar di wilayah kami," kata Manager Corporate Communication PT KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta Gatut Sutiyatmoko, Sabtu 18 Juli 2015.
Sebagai informasi, wilayah daop enam meliputi stasiun Tugu, Lempuyangan, Klaten, Solo Balapan, Purwosari, dan Solo Jebres.
Sejak hari raya Lebaran pertama, Jumat 17 Juli 2015 hingga Sabtu 18 Juli 2015, jumlah penumpang di stasiun wilayah daop enam mencapai 288.756 penumpang.
Jumlah tersebut meningkat dibandingkan lebaran tahun 2014 yang lalu dengan jumlah penumpang yang turun di wilayah daop enam yang mencapai 265.519 penumpang.
Dari ratusan ribu jumlah penumpang itu, Gatut menyebutkan puncak arus mudik di beberapa stasiun di wilayah daop enam sudah terjadi pada Rabu (15/7) lalu. Jumlah itu meningkat delapan persen dibanding puncak arus mudik pada 2014 silam.
"Saat puncak arus mudik ada 23.398 penumpang di beberapa stasiun,"ungkapnya.
Sementara, pada saat puncak arus mudik Stasiun Tugu Yogyakarta, Gatut menjelaskan, menerima 6.074 penumpang. Jumlah itu meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya 4.240 penumpang.
"Kenaikan jumlah penumpang memang rata-rata terjadi hampir di semua stasiun di wilayah daop enam,"ucapnya.
Terkait Demo, Hindari Stasiun Juanda dan Gondangdia
Penumpang naik hingga 400 persen.
