- iStock
VIVA.co.id - Krim pelembab kulit wajah, adalah salah satu kosmetik yang sering digunakan wanita. Hal ini terjadi, karena krim pelembab dipercaya dapat melembutkan, mencerahkan, dan melindungi kulit muka agar terhindar dari gangguan kulit kusam dan berjerawat. Namun tahukah Anda, penggunaan krim pelembab, bisa membuat kulit jadi 'malas.' Bagaimana penjelasannya?
Daily Mail melansir, dr. Rachel Eckel, seorang ahli kecantikan kosmetik, mengatakan menggunakan produk pelembab wajah yang berlebihan, justru bisa menjadi pemicu munculnya masalah kulit seperti kulit kering, kusam, dan pori-pori yang melebar.
"Pemakaian produk pelembab, sebenarnya hanya disarankan untuk Anda yang memiliki kulit kering, penggunaan untuk kulit normal bisa menyebabkan gangguan," ujarnya.
Produk pelembab kulit, biasanya terdiri dari campuran air dan emollents, sebuah campuran mineral dan minyak nabati, yang berfungsi menghentikan proses penyerapa air pada kulit, agar kulit tidak kering. "Jika digunakan pada kulit normal, efeknya akan menimbulkan kekeringan pada kulit wajah," ungkapnya.
Rachel juga menjelaskan, krim pelembab dapat membuat kulit wajah malas meregenerasi sel-sel mati, yang membuat sel mati menumpuk dan menyebabkan kusam, kasar, dan berjerawat. "Produk pelembab yang digunakan secara berlebih, juga bisa mengurangi pigmen kulit dan membuat kulit tak merona," tambahnya.
Untuk itu Rachel menyarankan, agar kita lebih bijak dalam menggunakan krim perawatan kulit. "Konsultasikan dahulu pada dokter wajah. Jika tipe kulit wajah Anda memang butuh bantuan pelembab, maka gunakanlah. Tapi jika kulit normal, batasi penggunaannya," ungkap Rachel.
Tips Meredam Bersin di Waktu yang Tak Tepat
Bersin kejadian yang melegakan.
